JAMBERITA.COM - Mantan Wakil Walikota Jambi Abdullah Sani secara resmi sudah mengantarkan surat pengunduran diri dari PDIP tadi pagi, Sabtu (29/8/2020). Keputusan Mantan Dosen UIN STS Jambi itu diamini para pendukung dengan ikut mengawal datang saat menyerahkan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto menghormati keputusan yang sudah diambil oleh Abdullah Sani. Menurutnya, Abdullah Sani pasti sudah paham betul mekanisme yang ada didalam partai.
"Kan beliau (Abdullah Sani, red) adalah pengurus partai, jadi paham dengan aturan itu. Meski begitu, ini tidak akan memutuskan hubungan silaturrahmi," katanya.
Ia menyebutkan, meskipun berbeda pilihan saat ini, akan tetapi silaturrahmi tetap akan dijaga. Perbedaan politik itu adalah hal yang biasa terjadi. Bukan masalah besar untuk terjadi yang seperti itu.
"Intinya kami sangat menghargai keputusan yang diambil, dan dengan itu tetap tidak akan memutuskan silaturrahmi," tandasnya.
Keputusan Abdullah Sani mundur dari PDIP ditengarai karena keputusan partai banteng ini mendukung CE - Ratu. Meskipun sudah menyatakan keluar, PKS secara cepat membuka pintu kepada Abdullah Sani untuk bergabung. Dilain kabar juga ada kemungkinan akan bergabung dengan PKB. (am)
Dorong Transparansi, KI Jambi Ajak Pengadilan Agama Se-Jambi Ikuti Monev Keterbukaan Informasi
Ketua KI Jambi ke KI Banten Perkuat Penyelesaian Sengketa, Taufiq: Disini 168 Kasus, Di Jambi ada 16
Ketua DPRD Dilantik Kamabicab Kota Jambi, KFA: Siap Ciptakan Generasi Muda Gemilang
Resmi Mundur dari PDIP, PKS Sebut Abdullah Sani Cocok di Komunitas PKS
Pilbup Bungo Diprediksi Lawan Kotak Kosong, Apri: Kami Sudah Siapkan Strategi
Dorong Transparansi, KI Jambi Ajak Pengadilan Agama Se-Jambi Ikuti Monev Keterbukaan Informasi