Pemkab Tanjabbar Putuskan Tutup Pintu Masuk Penumpang Pelabuhan Roro



Senin, 30 Maret 2020 - 15:03:28 WIB



JAMBERITA.COM - Desakan berbagai pihak agar dilakukan penutupan pintu masuk orang asing melalui Pelabuhan Roro Kualatungkal, Tanjab Barat, Jambi direspon serius oleh Pemerintah daerah.

Pemkab Tanjab Barat sepakat makin mempersempit ruang gerak ancaman wabah virus corona melalui pintu masuk Pelabuhan.

Pasalnya, terhitung sejak 1 April 2020, Pemkab Tanjab Barat melalui Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) dan Pelabuhan Batam Kepulauan Riau (Kepri) sepakat memberlakukan penutupan akses angkutan penumpang Kapal Roro Kualatungkal - Batam.

Kepala Dinas Perhubungan Tanjab Barat, Samsul Jauhari membenarkan adanya kebijakan penutupan pintu masuk Pelabuhan Roro Kualatungkal.

Dijelaskan Kadishub, peutupan ini bersifat sementara dan berlaku khusus bagi penumpang. Pemberlakuannya sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan atau sampai keadaan terkait ancaman Covid-19 dinilai sudah kembali normal.

"Ya, sifatnya tutup sementara, dan hanya untuk angkutan orang atau penumpang. Sementara untuk angkutan barang seperti sembako dari berbagai daerah baik dari kerinci, padang dan daerah lain tetap diperbolehkan karena hal ini terkait kebutuhan pokok masyarakat, jadi tetap kita layani," jelas Kadishub Tanjabbar, Syamsul Juhari, Senin (30/3/20).

Untuk angkutan barang, kata Syamsul, hanya boleh supir dan kernetnya sebagai pendamping saja. Dan itu pun tetap diawasi dengan menggunakan alat pelindung tubuh, disterilkan dengan semprot disinfektan baik kendaraannya maupun orangnya.

Dijelaskan Samsul, penutupan sementara angkutan orang di Pelabuhan Roro belum ada intruksi dari Kemenhub pusat yang sebelumnya telah dilayangkan surat oleh Pemkab Tanjab Barat ke pemerintah pusat

"Ini sifatnya kerjasama mitra kita dan ASDP dengan pelabuhan batam. Bukan bagian dari tindak lanjut dari surat yang sebelumnya. Ini demi untuk kepentingan kita bersama memutus rantai Covid-19," bebernya.

Dilanjutkan Kadishub, setiap kendaraan barang yang datang juga tetap diwaspadai dengan tidak di perbolehkan mampir di wilayah Tanjabbar meski sudah kita sterilkan dengan semprot disinfektan.

"Kendaraan barang yang datang kita ingatkan juga jangan mampir di warung di Tanjabbar meskipun hanya untuk istrahat sejenak minum. Karena kita waspadai jika ada virus yang masih nempel di kendaraan atau supirnya nanti tertinggal di warung tempat dia mampir dan tentu dikhawatirkan supaya hal itu jangan sampai terjadi warga kita Tanjabbar terinveksi virus corona," tandasnya. (Henky)




Tagar:

# TANJABBARAT

Artikel Rekomendasi