PDAM Muaro Jambi Sengsarakan Rakyat, Warga Kembali Ngadu ke Waka DPRD, Kapan Air Mengalir



Minggu, 01 Desember 2024 - 19:01:13 WIB



Suasana Reses Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata.
Suasana Reses Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata.

JAMBERITA.COM - Warga Mendalo Indah Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) kembali mempertanyakan kondisi perbaikan Intek ponton PDAM Muaro Jambi yang tenggelam di Sungai Batanghari. Pertanyaan sekaligus keluh yang sangat mensengsarakan masyarakat ini pun disampaikan kepada Wakil Ketua (Waka) 1 DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata (IW) saat reses di titik kedua di dapil nya.

"Secara umum, aspirasi nya dari mulai Lampu Penerangan, Jalan Lingkungan, persoalan sampah dan Air PDAM yang selalu jadi keluhan, masyarakat menunggu kapan Air mengalir ke rumah rumah warga," kata politisi Golkar tersebut, usai menyerap aspirasi di Mendalo Darat, Minggu (1/12/2024).

Iw mengakui telah mengetahui kondisi air PDAM yang saat ini mati total karena ponton tenggelam di Sungai Batanghari. "Kita sudah koordinasi sama Satker untuk turun membuat desain nya nanti, tinggal kita Pemda dan pihak terkait harus sinergi untuk mengatasi itu karena ini wajib dan kebutuhan dasar," tegasnya. 

Menurut IW persoalan Air, Sampah dan Lingkungan merupakan Mandatory Storing yang tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena menyangkut hajat hidup masyarakat banyak, khususnya kepada puluhan ribu pelanggan yang terdampak.

"Masyarakat meminta PDAM ini segera ditangani, karena berapa banyak yang mengalami kerugian, baik itu terhadap pengusaha UMKM dan kebutuhan rumah tangga, biak untuk mandi, cuci piring dan lain sebagainya, " ujarnya .

Permasalahan PDAM Muaro Jambi ini tidak hanya kali ini saja mengalami mati total, karena memang tenggelam. Namun sebelum intek tenggelam, air PDAM Muaro Jambi hampir setiap bulan selalu tidak mengalir khususnya di wilayah Mendalo dan sekitarnya. Akibatnya, pelanggan PDAM di Mendalo pun berapa kali mengajukan protes dan menggelar aksi demo.

"Jadi memang sangat tidak beres, ini kebutuhan dasar dan menjadi PR besar pemimpin kedepan, segera mencari solusinya, jangan lengah pemimpin nya harus turun. Fraksi Golkar akan bersinergi kepada Bupati terpilih sama sama membangun Muaro Jambi," jelasnya.

Penelusuran jamberita.com, sebelum tenggelamnya Intek Ponton PDAM Muaro Jambi dengan kapasitas 100 Liter/Detik itu tenggelam, kabarnya ada tumpukan sampah yang tersangkut diduga dibiarkan oleh petugas sampai dengan kondisi beban semakin memberat dan akhirnya posisi ponton miring, ditambah lagi debit air yang cukup tinggi sehingga ponton tenggelam.

Berapa hari belakangan ini, upaya perbaikan dan mengangkat intek poton yang tenggelam itu sudah dilakukan oleh pihak PDAM Muaro Jambi. Namun, kendala yang dihadapi tentu cukup banyak sehingga suplai air bersih kepada ribuan pelanggan juga akan terganggu dengan waktu yang cukup lama.

"PDAM harus tanggung jawab untuk persediaan air bersih secara merata, karena kalau menunggu intek itu diangkat dan diperbaiki ntah kapan, sedangkan kita warga sangat butuh air setiap hari. PDAM jangan cuma bisa nambah pemasangan baru, cuma mengedepankan bisnis saja, sementara jumlah kapasitas tidak sesuai dengan jumlah pelanggan," ujar salah satu warga.

Selain itu juga IW mengungkapkan bahwa Sumber Daya Alam di Muaro Jambi juga mempunyai banyak potensi sehingga perlu dioptimalkan. "Saya mengingatkan bahwa SDA kita potensi tinggal dioptimalkan , jadi memang semua dinas terkait bersinergi, baik PU Bidang Perairan, Pertanian, Sampah itu DLh dan pangan di Dinas Holtikultura, karena kita juga harus swambadaya beras,"pungkasnya.(afm)





Artikel Rekomendasi