JAMBERITA.COM- Percepatan pembangunan induk pelabuhan nasional laut Ujung Jabung yang direncanakan mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) untuk menjadi pelabuhan utama ke penggumpul semakin digenjot.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata mengatakan HUT Jambi ke 63 Tahun 2020 ini merupakan momen sinergitas fokus dan lokus antara DPR RI, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, DPRD Provinsi Jambi, (BPJN) IV, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Bupati Tanjabtim dan Muaro Jambi.
"Sudah ada kesepakatan dan keinginan pak HBA, hari H HUT Jambi (Besok 6 Januari-red) diadakan MoU bersama," ujarnya saat dikonfirmasi jamberita.com, Minggu (5/1/2019).
Pertama di 2020, dimulai dengan penyelesaian pembebasan lahan 100 hektar oleh Pemprov Jambi untuk membuka akses jalan ke pelabuhan Ujung Jabung dan akan dibantu Pemkab Tanjabtim dan Badan Pertahanan Nasional (BPN).
"Artinya gotong royong lah, tapi yang lebih prioritas itu jembatan Sungai Rambut yang anggarannya Rp280 Miliar," tuturnya.
Menurut mantan Kepala Dinas PUPR ini juga, untuk menuju kesana pastinya ada pula melalui jalan provinsi. Sedangkan kondisi jalan mantap itu baru sekitar 30,57KM, Kondisi Sedang (S) 38,015, Rusak Ringan (RR) 21.178 Km dan Rusak Berat (RB) yang harus dirigit beton sepanjang 10.138 KM. "Untuk multiplier efek memang jembatan Sungai Rambut harus yang didahulukan, jadi efektif, efisien dan produktivitas sangat perlu dibangun, jadi, di PUPR sendiri harus meng-clear-kan pembebasan lahan, tapi 2020 (optimis) selesai itu," ujarnya.
Sebagai pemenuhan readiness criteria awalnya, Ivan menceritakan di tahun 2010 lalu Study kelayakan jalan Muaro Jambi, Sabak, Desa Simpang ke Ujung Jabung sepanjang 154 KM, ruas jalan Desa Simpang ke Ujung Jabung sudah tersedia termasuk jembatan Sungai Rambut sepanjang 617 meter.
"Dari 2014 sampai dengan sekarang, pembebasan lahan ruas jalan Desa Simpang ke Ujung Jabung sepanjang 42,35 KM, saat ini sudah dibebaskan sepanjang 22 KM," tuturnya.
Gambaran umum akses Jalan Jambi ke pelabuhan Ujung Jabung sepanjang 154,0 KM yang terdiri dari 3 ruas jalan, Jambi-Zona Lima dan Muara Sabak, status jalan nasional sepanjang 68,3 KM untuk peningkatan struktur, selanjutnya Muara Sabak, Desa Rantau Rasau ke Desa Simpang (Jalan Provinsi) sepanjang 43,3 KM itu peningkatan struktur atau kapasitas.
"Kemudian Desa Simpang ke Ujung Jabung, (non status) 42,35 KM yang keterangannya pembangunan jalan baru, jadi total panjang 154, 00 KM," sebutnya.
Untuk kondisi eksisting Jalan Jambi Muara Sabak/Dermaga (Jalan Nasional) sepanjang 68,30 KM dengan lebar 7,0 meter, ruas jalan 43,35 KM merupakan jalan provinsi dengan lebar 4,5 meter dan pembangunan Jalan Baru ruas Desa Simpang ke ujung Jabung sepanjang 42, 3 KM (non status).
"Itu terdiri dari yang akan dibebaskan selebar 50 meter (daerah milik jalan) dengan luasan 211,75 Ha yang melintasi tiga kecamatan dan seluruh desa di wilayah Kabupaten Tanjabtim, perkiraan pemilik tanah berjumlah 478 pemilik kurang lebih berbentuk sporadik dan lainnya sertifikat Hak Milik," ungkapnya.
Mengenai jembatan bentang panjang/jembatan Sungai Rambut yang disinggung sebelumnya, itu sepanjang 617 meter dan ada juga 43 buah jembatan bentang kecil serta 27 Unit Box Culvert, mengingat keterbatasan APBD, maka Pemprov Jambi mengusulkan penanganan jalan dan jembatan itu dapat ditangani melalui dana sharing APBN dan APBD provinsi sebesar Rp1,057.924.000.000 Triliun.
"Pembangunan akses jalan Desa Simpang ke ujung Jabung 42,3 KM itu usulan APBN Rp423.500.000.000 M, jembatan Sungai Rambut 617 meter Rp280.224.000.000 M, 43 unit jembatan kecil itu APBD Rp270 M, Box Culvert 27 unit Rp20 Miliar dan pengadaan tanah 42,35 KM Rp64 M lebih,"tambahnya.
"Total dari APBD Rp354.200.000.000 dan usulan ke APBN Rp703.724. 000.000 juta," jelasnya.
Lebih lanjut Ivan juga membeberkan secara teknis rencana pembangunan jembatan sungai rambut, panjang jalan 617 Meter, jumlah Span 15 Batang, panjang oprit 2X 200 m = 400 m, lebar lantai jembatan 8 m, trotoar 2x 1 m, jenis konstruksi beton pracetak, perkiraan biaya Rp280.224.000.000.
"Tinggi clearance muka air normal 8,85 meter dan tinggi muka air banjir 7,85 meter," katanya.
Sementara untuk realisasi progres pembangunan jalan desa Simpang ke ujung Jabung sendiri, telah dimulai sejak tahun 2013 sampai sekarang dengan realisasi anggaran yang sudah dialokasikan sebesar Rp121. 947.683.000 terdiri dari dari dana APBN Rp43.110.216.000 dan APBD Rp47.137.467.000.
"Biaya pembebasan lahan (110,5 ha) menggunakan APBD sebesar Rp31.700.000.000, dan biaya fisik 13,242 Km sebesar Rp90.247.683.000," tandasnya.
Secara rinci rencana penanganan jalan desa Simpang ke Ujung Jabung sampai dengan pengerasan aspal, infrastruktur jembatan dan 43 unit jembatan kecil sampai dengan 18 Box Culvert membutuhkan dana sebesar Rp1.306.199.454.000. "Itu secara bertahap," jelasnya.
Ujung Jabung memiliki letak geografis sangat strategis karena langsung berhadapan dengan Selat Malaka direncanakan dibangun suatu kawasan ekonomi sebagai pusat pengolahan produk pertanian, perkebunan, perikanan dan Sumber Daya Mineral.
"Untuk itu perlu didukung dengan infrastruktur jalan yang memadai sebagai akses, disamping sebagai akses jalan ke pelabuhan ujung Jabung, ruas jalan tersebut juga sangat bermanfaat untuk membuka daerah-daerah terisolir untuk menggerakkan perekonomian masyarakat sekitarnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, kemarin Sabtu (4/1/2020) anggota DPR RI, Komisi III DPRD Provinsi Jambi, BPJN PUPR, Dinas PUPR sampai dengan Bupati Kab Tanjabtim telah melintasi beberapa akses jalan menuju Pelabuhan Ujung jabung.
HBA sendiri merupakan mantan Gubernur Jambi sekarang jadi anggota DPR RI, Fauzi Ansori Mantan Kepala Bappeda, kini menjadi Ketua Komisi III DPRD Provinsi dan Ivan Wirata mantan Kepala PUPR juga menjadi anggota DPRD.
Menariknya lagi, Edi Purwanto pasangan HBA Pilgub waktu lalu kini jadi Ketua DPRD Provinsi Jambi, tentu bersama berkolaborasi dengan semangat untuk menuntaskan PR tersebut sekaligus membangun Jambi.
Ditambah, adanya anggota DPR RI Bakri, Sofyan Ali dan Bupati Tanjabtim Romi, kemarin Sabtu (4/1/2020) juga turut hadir mendampingi rombongan di lokasi untuk mendukung percepatan pembangunan Ujung Jabung.(afm)
UBR Jambi Dorong Keterampilan - Peran Aktif Kampung KB Kec Danau Sipin Dalam Pencegahan Stunting
Ombudsman Terima Laporan Komisi I DPRD Merangin Persoalan PPPK
Pemprov Beri Sinyal Rombak Pejabat Eselon III dan IV Sementara Hasil Lelang Tunggu Persetujuan KASN
Komisi III DPRD Provinsi Jambi Tinjau Lokasi Ujung Jabung Dorong Percepatan Pembangunan
Beredar Kabar 3 Kepala OPD Hasil Lelang Jabatan Pemprov Jambi Segera Dilantik
Dispora Verifikasi Keabsahan Para Atlet Menuju POPNAS dan Peparnas 2025