JAMBERITA.COM - Berawal dari tindakan pembakaran bendera kalimat tauhid oleh tiga oknum anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nadhlatul Ulama Kabupaten Garut pada peringatan hari Santri Nusantara, Senin (22/10/2018) berbuntut panjang.
Pasalnya, ribuan massa yang mengatasnamakan aksi bela kalimat tauhid melakukan aksi di bundaran Tugu Juang hari ini, Jum'at (26/10/2018).
Kabag Ops Polresta Jambi, Kompol Umar Wijaya mengatakan dalam aksi tersebut menurunkan 1040 orang personel guna mengamankan jalannya aksi.
"Dari Polres ada 570 orang, Polda Jambi 200 orang, Brimob ada 200 orang, dan Sabhara ada 70 orang," ungkapnya saat dikonfirmasi Jamberita.com di Tugu Juang, Jum'at (26/10/2018).
Dia mengatakan kesulitan dalam proses pengamanan ini adalah karena ditengah-tengah kota terkhusus di bundaran jalan raya karena bisa menimbulkan kemacetan panjang. (Cpm)
Kegiatan Perkemahan Pramuka Nusantara Bawa Berkah, Pedagang dan Warga Raup Omset Jutaan Rupiah
Terkait Pembakaran Bendera Tauhid, Babe Haikal Langsung Tabayyun ke Garut
Soal Rencana KPK Limpahkan Kasus OTT ke Daerah, Kejati Jambi Bilang Begini
Tanggapi soal Rencana Anggaran Kelurahan, Ini Kata Ihsan Yunus
Komitmen si Kembar Siap Membawa Nama Baik Provinsi Jambi di Aceh Terwujud
Sinsen Pastikan Kendaraan Mudik Konsumen Siap dan Aman Lewat Service Visit