Kemendukbangga Upayakan Pencegahan Stunting Sejak Masa Kehamilan

Kota Jambi, 20/8 (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengupayakan pencegahan stunting sejak masa kehamilan.

"Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak masa kehamilan," kata Wamendukbangga Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka saat kunjungan kerja di Jambi, Rabu.

Ada tiga orang ibu hamil secara simbolis diberikan bantuan berupa paket nutrisi makanan siap santap senilai Rp15 ribu per hari selama 3 bulan, yang diawasi oleh ahli gizi. Program itu bertujuan untuk meningkatkan gizi bagi ibu hamil, serta mendukung program percepatan penurunan stunting secara berkelanjutan.

Pemberian bantuan makanan bergizi gratis, merupakan strategi pencegahan stunting. Hal itu dianggap penting karena 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah fase emas yang sangat menentukan kualitas generasi bangsa.

Penerima bantuan berlokasi di Kecamatan Alam Barajo antara lain Okta Fajar Susanti, Cessya Ananda Putri Anatasya dan Lusiana Herawati.

Salah seorang ibu hamil bernama Okta Fajar Susanti, kata dia, sempat mengalami kondisi Kurang Energi Kronis (KEK) dengan lingkar lengan atas hanya 22 sentimeter (cm). Setelah mendapatkan perhatian dan pendampingan, kini lingkar lengan meningkat menjadi 28 cm.

Isyana mengatakan keberhasilan itu menjadi bukti nyata intervensi gizi, karena dapat mencegah risiko stunting bila dilakukan secara konsisten sejak awal kehamilan."Dukungan keluarga dan lingkungan sangat penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil," kata dia.

Pihaknya menekankan peran penting suami agar aktif dan menjadi ayah siaga, yang selalu mendukung dan mendampingi ibu hamil dalam setiap proses kehamilan.

Kepala BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno mengatakan kunjungan Wamendukbangga untuk memantau program Kemendukbangga, karena Jambi dinilai berhasil."Kami sudah bertemu dengan ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak balita untuk diberikan bantuan nutrisi, agar anaknya nanti tidak stunting," kata dia.

Oleh Agus Suprayitno

Editor : Bernadus Tokan

Artikel Rekomendasi