JAMBERITA.COM- Gubernur Jambi Fachrori Umar secara resmi melepas Bantuan Sosial (Bansos) beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Jambi.
Pelepasan dilakukan di Gudang Bulog Jambi, Pasir Putih, Kota Jambi, Kamis (17/9/2020). Perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi turut hadir dalam peluncuran tersebut.
Fachrori mengatakan, bansos beras diberikan kepada 104.239 KPM di 11 kabupaten/kota se Provinsi dan masing-masing keluarga mendapatkan 15 Kg beras. Untuk itu dirinya berharap agar bansos beras dapat membantu meringankan beban masyarakat yang sangat terdampak Covid-19.
"Ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM-PKH melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan berasama selama pandemi Covid-19," ujarnya.
Lebih lanjut Fachrori mengapresiasi pelaksanaan bansos tersebut, mengingat kondisi Pandemi Covid-19 di Provinsi Jambi saat ini terus mengalami peningkatan sehingga perlunya upaya bersama dalam mengantisipasi penyebaran yang lebih luas lagi.
“Kasus pasien Covid-19 meningkat signifikan dengan ditemukannya indikasi penyebarannya. Melihat kondisi ini perlu upaya kita bersama dalam mengantisipasi penyebaran yang lebih luas lagi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat yang mengampanyekan pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan,” pintanya.
Fachrori juga mengatakan, banyak upaya yang dilakukan pemerintah dalam percepatan penanggulangan wabah Covid-19, pemerintah pusat melakukan berbagai kebijakan refocusing anggaran dalam alokasi bantuan bagi masyarakat yang sangat terdampak, diantaranya program bantuan sosial.
“Alokasi bantuan bagi masyarakat KPM-PKH sebanyak 104.239 KPM Provinsi Jambi, sebanyak 15 kg beras yang tersebar di 11 kabupaten/kota. Penyediaan bansos ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi serta upaya Pemerintah Pusat dalam membantu mengurangi beban pemerintah daerah serta membantu mengurangi beban masyarakat yang sangat terdampak,” terangnya.
Untuk itu dirinya berharap bantuan sosial beras tersebut dapat disalurkan kepada masyarakat sesuai dengan prinsip 3 T." Tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu," jelasnya.
Kepala Bulog Divre Jambi Defrizal menyampaikan, bansos beras ini dilepas untuk seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi, bertujuan untuk pemenuhan sebagian kebutuhan pangan masyarakat yang sangat terdampak Covid-19.
"Perum Bulog ditugaskan untuk menyediakan komoditi beras untuk bansos, yakni beras medium untuk 10 juta KPM PKH yang tersebar di seluruh Indonesia, masing-masing keluarga penerima manfaat PKH mendapat 15 Kg per KPM PKH, dengan total beras yang akan disalurkan di Indonesia berjumlah 450.000 ton," katanya.
Untuk pendistribusian bansos beras itu sendiri, Defrizal mengatakan akan dilaksanakan oleh pihak BGR logistik."Tugas Bulog hanya menyediakan, dan mekanisme penyaluran sudah di-setting oleh pihak BGR," bebernya.
Bansos beras akan diberikan untuk 3 bulan bulan, yaitu Agustus, September, dan Oktober, untuk bulan Agustus dan September sekaligus disalurkan pada bulan September. Jadi nanti masing-masing KPM-PKH langsung menerima beras dalam jumlah 15 Kg dikali 2 berarti 30 Kg.
"Diharapkan kerja sama yang baik dari semua pihak terkait, dengan harapan penyaluran bansos beras untuk 104.239 KPM PKH di Provinsi Jambi, dapat berjalan dengan aman dan lancar," harapnya.(Shella)
Bertarung Di Musprov FAJI, Diki Rachmad Kembalikan Berkas Pendaftaran
Perkuat Sinergi, KONI Provinsi Jambi Gelar Silaturahmi dan Peringati Hari Olahraga Nasional
Selain R-2, Telah Hilang STNK Kendaraan R-4 Atas Nama Rumah Sakit Jiwa Daerah
Unja Ungkap Hasil Penelitian Ramuan Sungkai Merangin Obat Covid-19? Hasilnya Mengejutkan
Milad ke-54, Kahmi Wilayah Jambi Berbagi Sambako Kepada Anak Yatim
Dispora Verifikasi Keabsahan Para Atlet Menuju POPNAS dan Peparnas 2025