JAMBERITA.COM- Aksi demo ratusan petani yang tergabung di dalam Serikat Tani Nasional Tanjung Jabung Barat dan Forum Masyarakat Kelurahan Teluk Nilau senin (29/06), Memaksa Bupati Tanjab Barat, Safrial turun tangan.
Safrial langsung bereaksi dengan membuka ruang mediasi, menemui warga dari dua desa dan Kelurahan tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, masyarakat teluk nilau menyampaikan keluhannya terkait tanah perkebunan seluas lebih kurang 1.000 Hektare yang selama ini dinilai telah dirampas oleh korporasi yang beroperasi di wilayah Kelurahan Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan, dalam hal ini PT Wira Karya Sakti (WKS) dan PT Trimitra Lestari (TML).
Ditemui usai mediasi, Bupati Safrial menyampaikan pemerintah akan segera melakulan pemanggilan kepada pihak korporasi, masyarakat serta pihak terkait lainnya untuk penyelesaian sengketa.
"Insya allah, tanggal 6 juli nanti, kita akan panggil pihak korporasi, kelompok tani, BPN, dan Camat, dan kita lihat duduk persoalannya, nanti kita sama-sama cari kebenarannya, agar kedepan masalah seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Bupati.
"Insya allah kami (Pemkab) siap menyelesaikan masalah ini sesuai batas kemampuan kami, tentu kami ambil tindakan tegas terhadap lahan kerjasama yang dasar hukumnya tidak jelas," tambahnya.
Lebih lanjut Bupati berharap pertemuan berikutnya akan didapat solusi atas permasalahan sengketa lahan ini sehingga tuntutan masyarakat Teluk Nilau bisa terpenuhi.
"Harapan kita, nanti bisa cari solusi sehingga apa yang menjadi tuntutan masyarakat teluk nilau ini bisa terpenuhi, jadi nanti kita lihat, kita urai, sehingga kasus ini terang benderang," pungkasnya.(Henky)
Bupati Anwar Sadat Serahkan Hadiah Juara Arakan Sahur, Ini Pemenangnya
Bupati Tinjau Pos PAM Lebaran di Desa Pematang Lumut, Pastikan Kesiapan Arus Balik
Massa Kepung Gerbang Kantor Bupati, Minta Safrial Tegas Atasi Konflik Lahan PT WKS dan PT TML
Semangat Gotong Royong TNI dan Warga Bangun Jalan di Lokasi TMMD
Pasca Lebaran SAH Fokus Agenda Legislasi Dan Program Kerja Aspirasi Dapil