Masuki Usia Tak Produktif, Puluhan Ribu Hektar Tanaman Sawit Diremajakan



Senin, 27 Mei 2019 - 11:49:02 WIB



JAMBERITA.COM – Kendati harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit melesu di pasaran pada kisaran harga Rp 1.000 per kg.

Namun peremajaan puhan ribu hektar tanaman sawit tetap digalakan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Sedikitnya lebih dari 20.000 hektare perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Tanjabbar akan dilakukan peremajaan (replanting). Kebun kebun Kelapa sawit tersebut dianggap tidak produktif lagi karena rerata sudah melewati masa produktif.

Dari data tersebut, luasan perkebunan kelapa sawit yang bakal diremajakan tersebut sebagian besar milik perusahaan. Seperti PT Agrowiyana, sekitar 10.000 hektare kebun sawit yang bakal diremajakan.

Selanjutnya, PT IIS sekitar 9.200 hektare, PT CKT 3.500 hektare, dan menyusul PT Bukit Kausar.

“Rerata usia tanaman sawit mencapai 25 tahun, sudah saatnya diremajakan,” terang Melam, Senin (27/5/2019).

Begitu juga kebun sawit milik masyarakat, yang memasuki usia 25 tahun harus diremajakan.

“Karena sudah tidak produktif lagi jadi hasilnya minim,” ujar Melam.

Dijelaskannya, bagi masyarakat yang berkebun kelapa sawit, ujae Melam, sejak dini harus melakukan penanaman tanaman muda di sela-sela tanaman kelapa sawit.

Sawit yang berusia 0-3 tahun, sudah bisa diisi dengan tanaman lainnya, seperti jagung, padi ataupun tanaman yang menguntungkan petani.
“Apalagi harga terkini TBS turun Rp 10 rupiah. Kalau mengikuti harga jual TBS di pabrik, saat ini sekitar Rp 1.300 per kilo. Tentu dari petani ke pengumpul dan dibawa ke pabrik memerlukan biaya tambahan, untuk transportasi. Makanya harga di tingkat petani hanya berkisar pada angka di bawah Rp 1.000,” tandasnya. (Henky)




Tagar:

# TANJABBARAT

Artikel Rekomendasi