Tim PKM STIE Jambi Tingkatkan Kemampuan Membuat Konten Marketing Bagi Pengelola Warung Bu Mat



Kamis, 13 November 2025 - 12:15:59 WIB



JAMBERITA.COM- Pemanfaatan teknologi digital saat ini merupakan bagian dari strategi Usaha Kecil dan Mikro (UKM) untuk bertahan, tumbuh dan bersaing. Namun belum banyak yang memanfaatkannya secara omptimal.

Maka dari itu, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jambi bermitra dengan Warung Bu Mat (Bisnis UP2K TP-PKK Kelurahan Selamat) melaksanakan Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) dengan judul “Digital Kring (Kreativitas Konten Marketing) Dalam Upaya Mendorong Aktivasi Warung Bu Mat Membangun Jaringan Konsumen”.

Dalam kegiatan ini didanai oleh Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiksaintek) yang dilaksanakan periode April-Desember 2025.

Warung Bu Mat yang berdiri tahun 2021 hingga 2023 melakukan pemasaran secara konvensional, hanya mengandalkan konsumen dari pengunjung Kantor Lurah Selamat. Ditahun 2024 lambat laun mengalami sepinya pengunjung yang berdampak pada menurunnya penjualan. Artinya target konsumen sangat terbatas, yang menyebabkan Warung Bu Mat tidak aktif. 

Tim pengabdian yang diketuai oleh Herlina, S.P., M.Si dengan anggota Laila Farhat, S.E., M.M., dan Friska Artaria Sitanggang, S.E., M.M., serta dua mahasiswa, Sri Rahmadani dan Ariska Ira Puspita, membuat terobosan solusi sebagai upaya mengaktifkan kembali Warung Bu Mat dengan memanfaatkan digital marketing melalui peningkatan kemampuan membuat konten marketing sehingga mendapatkan manfaat dari transformasi digital dalam meningkatkan target pasar.

Herlina menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil analisis permasalahan dan kebutuhan, ada empat program yang dilakukan yakni pertama, pelatihan mengambil foto produk UP2K (usaha peningkatan pendapatan keluarga) dan mengedit foto, teks dan video menggunakan teknologi digital desain grafis yakni aplikasi canva dan capcut.

Kedua, pelatihan tetang business model canvas, sebab dalam penyebaran konten, dibutuhkan pengetahuan tentang target pasar, saluran menyampaikan produk ke konsumen, hubungan dengan konsumen.

Ketiga, pelatihan menulis teks konten menggunakan struktur AIDCA (attention, interest, desire, conviction, action). Menulis teks konten marketing hendaknya terstruktur, agar pesan yang disampaikan tepat, konsumen yakin serta mengambil tindakan untuk membeli.

Keempat, konten harus diunggah secara berkala, sehingga dibutuhkan orang kreatif, untuk itu tim pengabdian juga memberikan materi tentang ciri-ciri orang kreatif. Dengan demikian, peserta mampu melihat dan mengenali diri pribadi orang kreatif. 

Ketua Warung Bu Mat, Tutik Ambarsari menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim PKM STIE Jambi karena pelatihan yang telah diberikan sangat bermanfaat. “Kegiatan ini membuat kami semakin belajar dalam memasarkan produk UP2K Warung Bu Mat” tambahnya. 

Ketua TP PKK Kelurahan Selamat, Yun Ulyati, S.Pd, berharap agar Warung Bu Mat kedepannya dapat aktif kembali, dengan memanfaatkan digitalisasi. (*)



Artikel Rekomendasi