JAMBERITA.COM - Sudah mulai ada titik terang, pelaksanaan Open Data Room PI 10% Migas Wilayah Kerja Jabung bersama empat patner pemegang saham lainnya akhirnya sudah mendapat izin dari Kementerian ESDM RI.
Untuk itu pelaksanaan Open Room dalam pengawasan Pansus I DPRD Provinsi Jambi paling lambat dilaksanakan pada 15 November 2025 mendatang.
Ketua Pansus I DPRD Provinsi Jambi Abun Yani mengungkapkan, rapat bersama Tim Percepatan PI 10% Migas Provinsi Jambi dihadiri Vice President Business Support of PetroChina International Jabung Ltd, Komisaris dan Dikretur BUMD PT Jambi Indoguna Internasional (JII), Direktur PT Mahardika Jambi Utama Oil, Direktur BUMD PT Jabung Barat Sakti, dan Direktur BUMD PT Bumi Samudra Perkasa.
"Hasilnya, Pelaksanaan Open Data Room PI 10% Migas Wilayah Kerja Jabung yaitu Petrochina bersama empat patner pemegang saham lainnya yaitu PT Pertamina Hulu Energi Jabung, Petronas Carigali (Jabung) Ltd, PT GPI Jabung Indonesia, dan PT Raharja Energi Tanjung Jabung) sudah mendapatkan izin dari Kementerian ESDM Republik Indonesia pada tanggal 9 Oktober 2025," katanya dalam rapat bersama di Ruang Banggar, Jum'at (24/10/2025).
Politisi fraksi Partai Gerindra tersebut menegaskan, bahwa Pelaksanaan Open Data Room Wilayah Kerja Jabung antara PT JII dengan Petrochina International Jabung Ltd paling lambat dilaksanakan pada 15 November 2025. "Oleh karena itu, PT JII segera menyiapkan dokumen berdasarkan hasil pelaksanaan Due Dilegence," tegasnya.
Abun Yani juga mengatakan, bahwa Pansus PI 10% Migas DPRD Provinsi Jambi meminta kepada PT JII segera memastikan persetujuan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Daerah Penghasil Migas terhadap lembaga independen yang disiapkan untuk menghitung hamparan resorvoir sebagai pijakan dalam penentuan pembagian saham antara pemerintah Kabupaten dan Provinsi.
"Ini sesuai amanat Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37 Tahun 2016 tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest 10% (Sepuluh Persen) pada Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi," jelasnya.
Pelaksanaan Open Data Room PI 10% Migas Wilayah Kerja Lemang (PT Jedestone Energy) masih menunggu izin dari Kementerian ESDM Republik Indonesia. "Pansus PI 10% Migas DPRD Provinsi Jambi meminta kepada PT JII dan Tim Percepatan PI 10% Migas Jambi terus berkoordinasi dengan PT Jedestone Energy serta meminta kepada Kementerian ESDM RI untuk segera mengeluarkan izin pelaksanaan open data room," jelasnya.
Abun meminta, kesimpulan hasil rapat ini dibuat untuk dapat ditindaklanjuti, pasalnya, Open Data Room merupakan salah satu tahapan krusial menuju realisasi PI 10% Migas.
"Pansus PI 10% Migas DPRD Provinsi Jambi akan terus melakukan pengawasan agar seluruh tahapan realisasi PI 10% Migas pada Blok Jabung dan Blok Lemang bisa segera dilaksanakan sehingga berlanjut kepada tahapan selanjutnya hingga benar-benar memberikan kontribusi bagi PAD Provinsi Jambi," bebernya.
Mereka yang hadir dalam rapat tersebut yaitu, Ketua DPRD Provinsi Jambi M Hafiz, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi Samsul Riduan, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza, Ketua Pansus PI 10% Migas beserta Anggota Pansus PI 10%. Dan Mrs. Alfiani (VP Business Support of Petrochina International Jabung Ltd). Syamsurizal, dan Agus Pirgadi, (Tim Percepatan PI 10% Migas Pemprov Jambi), Direktur PT JII Ganda Wijaya. Komisaris PT JII Anhar, Direktur BUMD PT Jabung Barat Sakti Direktur BUMD PT Bumi Samudra Perkasa.(afm)
OPPO Mendefinisikan Ulang Pengalaman AI Seluler yang Dipersonalisasi dengan Google
Open Data Room PI 10 % Migas Jambi Dapat Izin Kementerian, Dilaksanakan 15 November Mendatang
PUPR Jambi Maknai HPN ke -17, Untuk Mengingat Kembali Tentang Komitmen Bersama
Dinkes dan Instansi Kesehatan 11 Kab/Kota di Jambi Bakal Berlaga di Mini Soccer HKN CUP 2025
Antusias Anak dalam Edukasi Rumah Sehat di HAPERNAS ke-17, Dari Mewarnai - Menggambar Digelar PUPR
Ketua Ombudsman RI Jambi: Masyarakat Berhak Awasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik


Open Data Room PI 10 % Migas Jambi Dapat Izin Kementerian, Dilaksanakan 15 November Mendatang



