PUPR Jambi Maknai HPN ke -17, Untuk Mengingat Kembali Tentang Komitmen Bersama



Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:37:21 WIB



JAMBERITA.COM - Dinas PUPR Provinsi Jambi menyampaikan peringatan Hari Perumahan Nasional (HPN) merupakan momen bagi semua dalam menginggatkan kembali komitmen bersama dalam mewujudkan perumahan layak huni bagi seluruh rakayat indoensia.

"Peringatan HPN merupakan momentum penting bagi kita semua untuk merefleksikan kembali komitmen dalam mewujudkan rumah layak huni bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Kadis Melalui Kabid Perkim Ariesto Harun Wijaya, di puncak acara HPN, di Hall Utama WTC, Jum'at (24/10/2025.

Dikatakan Harun, dalam acara ini, pihaknya mengusung Tema Mewujudkan Hunian Layak melalui Program Bedah Rumah untuk Pro Jambi Tangguh dan Bermartabat” dan tagline: “Hunian Sehat, Masa Depan Cerah".

"Ini mengingatkan kita bahwa hunian bukan sekadar tempat berlindung, tetapi juga pondasi utama dalam membangun keluarga yang sejahtera, masyarakat yang produktif, dan kota yang berkelanjutan," tegasnya.

Pihaknya dari Dinas PUPR berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam penyediaan perumahan yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan. Melalui berbagai program, seperti peningkatan kualitas permukiman, serta penataan kawasan kumuh, kita berupaya memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam menikmati hak dasar atas hunian yang layak.

"Saat ini penanganan rumah tidak layak huni melalui bidang perumahan Dinas PUPR sejak tahun 2022 sampai dengan 2025 ini telah menangani sebanyak 2.256 unit rumah yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Adapun sasaran rumah yang ditangani memprioritaskan lokasi unit rumah yang berada pada deliniasi kawasan kumuh provinsi," tuturnya.

Meski demikian terkait capaian tersebut kata Harun, pihaknya juga menyadari bahwa tugas besar ini tidak dapat dilakukan sendiri. Melaikan perlu kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, pengembang, lembaga keuangan, dan masyarakat. "Berdasarkan hasil pendataan yang dikeluarkan kementerian PKP, Provinsi Jambi masih terdapat backlog kepemilikan rumah sebanyak 130.224 rumah tangga dan backlog rumah tidak layak huni sebesar 217.888 rumah tangga," ungkapnya.

Harun menegaskan untuk menangani permasalahan Backlog ini hanya dengan sinergi dan kerja sama yang kuat, untuk dapat menjawab tantangan kebutuhan perumahan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. "Kami juga siap bersinergi dengan pemerintah pusat, perbankan, pengembang, dan masyarakat serta pemangku kepentingan lainya seperti program CSR (Corporate Social Responsibility) dan pelaku- pelaku bisnis yang dapat menciptakan ekosistem yang kuat dan saling mendukung," harapnya.

Harun membeberkan terkait pelaksanaan kegiatan Harpernas Tahun 2025 di Provinsi Jambi, yang terbagi dalam dua sesi utama. Sesi I dilaksanakan pada pagi hari, pukul 09.00 – 11.30 WIB di area terbuka Mall WTC Kota Jambi, dengan kegiatan, Lomba Mewarnai untuk anak-anak PAUD, dan Lomba Menggambar/Lukis Cepat untuk kategori remaja.

"Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dan hunian layak sejak dini, sekaligus menumbuhkan kreativitas generasi muda dalam memaknai arti “rumah yang sehat dan bahagia," terangnya.

Selanjutnya, Sesi II dilaksanakan siang hingga sore hari di area Main Stage (Indoor) Mall WTC Kota Jambi, dengan agenda utama. Pembukaan Kegiatan Harpenas 2025 secara resmi oleh Gubernur Jambi yang diwakili oleh Asisten I Setda Provinsi Jambi Arief Munandar. "Kemudian, dalam rangkaian juga dilaksanakan talkshow interaktif dengan pembicara dari berbagai instansi, yaitu Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jambi, Balai Perumahan Kementerian PUPR, Dinas Sosial, Dukcapil, BPS, BTN, APERSI, dan Forum PKP Provinsi Jambi, dan Penandatanganan komitmen bersama Rumah Layak untuk Semua," jelasnya.

Melalui talkshow lintas sektor ini, PUPR Provinsi Jambi ingin menghimpun masukan, pandangan, serta solusi strategis terkait permasalahan, tantangan, dan arah kebijakan bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman ke depan. "Selain itu untuk memeriahkan momen ini dan sekaligus mempererat tali silaturahmi, kita mengadakan Lomba Fun Panco. Panco adalah simbol dari kekuatan, ketahanan, dan semangat juang. Sama seperti perjuangan kita dalam membangun dan menjaga lingkungan perumahan yang nyaman, dibutuhkan kekuatan, baik fisik maupun mental, serta semangat pantang menyerah. Lomba ini bukan sekadar adu otot, tetapi juga ajang untuk menunjukkan sportivitas dan persaudaraan di antara sesama warga masyarakat," tambahnya.

"Mari kita jadikan Hari Perumahan Nasional ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dan semangat gotong royong dalam membangun perumahan yang inklusif, aman, dan berkelanjutan. Semoga upaya kita senantiasa diberkahi dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat luas," tegasnya.

Gubernur Jambi Al Haris melalui A1 Arief Munandar memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas PUPR Provinsi Jambi yang telah bekerja keras, tanpa lelah, menyelenggarakan rangkaian kegiatan HPN secara tertib dan penuh makna. 

"Kegiatan mulai dari lomba mewarnai, lukis cepat hingga talkshow yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan merupakan bentuk nyata komitmen untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya hunian layak di Provinsi Jambi untuk mewujudkan Jambi yang tangguh dan bermartabat," katanya.

HPN bukan sekadar momen rutin tahunan yang di rayakan. Akan tetapi, lebih dari itu, HPN adalah momentum penting untuk melakukan refleksi, evaluasi, sekaligus mempercepat langkah kita dalam menghadapi salah satu tantangan sosial dan kemanusiaan yang cukup berat, yaitu masih adanya ribuan keluarga di Provinsi Jambi yang tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Kita semua sepakat bahwa rumah layak adalah hak dasar setiap warga negara. Rumah adalah pondasi utama sebuah keluarga, tempat tumbuhnya anak-anak kita, dan ruang bagi seluruh anggota keluarga untuk hidup sehat, produktif, dan bermartabat. Oleh karenanya, tidak boleh ada keluarga di Jambi yang tinggal dalam kondisi hunian yang tidak layak," tegasnya.

Melalui Dinas PUPR Provinsi Jambi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi telah menjalankan berbagai program, khususnya Program Bedah Rumah, sebagai upaya konkret dalam mengatasi masalah RTLH ini. Program ini menjadi bukti nyata perhatian dan kepedulian pemerintah provinsi terhadap masyarakat berpenghasilan rendah agar mereka memiliki rumah yang lebih aman, nyaman, dan sehat.

"Namun demikian, kita harus menyadari bahwa permasalahan perumahan ini bukan hanya tugas pemerintah semata. Dengan keterbatasan ruang fiskal dan sumber daya yang kita miliki, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri dalam mengentaskan RTLH. Diperlukan kolaborasi, sinergi, dan kemitraan yang kuat antara pemerintah, swasta, lembaga keuangan, akademisi, serta seluruh elemen masyarakat," pintanya. 

Gubernur juga menegaskan bahwa Pemprov Jambi sangat berkomitmen mendukung program nasional pemerintah pusat dalam membangun 3 juta rumah layak di seluruh Indonesia. Komitmen ini tidak hanya sebatas pernyataan, tetapi diwujudkan melalui integrasi kebijakan daerah dengan program nasional, serta peningkatan kapasitas dan akselerasi pelaksanaan program bedah rumah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

"Selain itu, kita perlu mengoptimalkan peran berbagai pihak, seperti perbankan yang dapat memberikan akses pembiayaan perumahan murah dan mudah, dunia usaha yang dapat berkontribusi melalui program CSR, serta lembaga swadaya masyarakat yang berperan dalam pemberdayaan masyarakat. Semua harus bergerak bersama, bersinergi dengan satu tujuan: menghapus RTLH dari Provinsi Jambi," harapnya.

Kegiatan hari ini, termasuk lomba kreativitas bagi generasi muda dan talkshow yang menghadirkan para narasumber dari berbagai institusi, merupakan wujud nyata dari semangat kolaborasi tersebut. Generasi muda yang kreatif dan cerdas akan menjadi bagian dari solusi jangka panjang dalam mewujudkan hunian yang sehat dan berkelanjutan. Sementara diskusi bersama para ahli dan stakeholder akan menghasilkan masukan dan arah kebijakan yang lebih tepat dan berdampak.

"Saya berharap momentum Hari Perumahan Nasional ini dapat menjadi pemicu semangat baru bagi kita semua. Mari kita jadikan ini sebagai panggilan bagi seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama, membangun rumah yang layak dan bermartabat bagi setiap keluarga di Jambi. Sebuah rumah yang tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga tempat tumbuhnya harapan, masa depan, dan kehidupan yang lebih baik.

Tidak ada yang lebih membanggakan daripada melihat anak-anak kita tumbuh sehat dalam lingkungan rumah yang layak, dan keluarga keluarga kita hidup dalam kehormatan dan martabat. Inilah cita-cita besar yang harus kita wujudkan bersama," sebutnya.

Gubernur Jambi mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah, para pemangku kepentingan, pelaku usaha, serta masyarakat luas untuk menguatkan komitmen dan mempercepat langkah kita dalam pengentasan RTLH. Sinergi dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan yang tak bisa ditawar lagi.

"Dengan penuh harapan dan keyakinan, saya nyatakan Peringatan Hari Perumahan Nasional 2025 di Provinsi Jambi secara resmi dibuka. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, menghasilkan langkah-langkah strategis, serta memberikan manfaat besar bagi kemajuan perumahan dan permukiman di daerah kita," tambahnya. "Terima kasih atas perhatian dan kerja sama semua pihak. Mari kita bersama-sama mewujudkan hunian sehat, masa depan cerah, dan Provinsi Jambi yang tangguh dan bermartabat," pungkasnya.(afm)





Artikel Rekomendasi