 
									
				
				JAMBERITA.COM- Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto bersama para akademisi di Perguruan Tinggi Jambi membahas persoalan dunia pendidikan termasuk persoalan kemajuan Suku Anak Dalam (SAD). Diskusi tersebut berlangsung secara daring bersama Forum Dosen Muda Jambi, Sabtu (28/10/2023) kemarin dalam rangka Refleksi Hari Sumpah Pemuda.
"Persoalan SAD terkait bidang pendidikan memang harus sinergi antara kabupaten dengan provinsi, karena ada dua kewenangan disini, dari pendidikan SD, SMP itu di daerah, dan SMA di Provinsi. Maka teman-teman yang sama-sama tahu kondisinya, ayok kita berkolaborasi merumuskan untuk kehidupan kedepan anak-anak SAD ini," ajak Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Sementara terkait dengan remaja, memang dikatakan oleh Edi bahwa perlu adanya pembenahan dalam pola asuh terhadap anak-anak. Hal ini tidak hanya diserahkan pada sekolah, namun juga perlunya sinergi dari pihak keluarga untuk bisa memberikan pemahaman.
"Maka kita mendorong kepada seluruh orang tua untuk memberikan pemahaman-pemahaman kepada anak kita masing-masing. Karena seperti yang saya katakan tadi ada banyak tantangan generasi muda saat ini, yang ini harus betul-betul kita kawal, sehingga generasi muda kita mempunyai kegiatan positif,"tambahnya.
Edi pun mengucapkan terima kasih kepada Forum Dosen Muda Jambi yang menyelenggarakan kegiatan dengan mengajak untuk berkontribusi lebih banyak lagi khususnya untuk kemajuan Jambi."Harapan kami orang-orang seperti dosen muda ini lah, anak-anak muda yang punya pemikiran positif inilah yang bisa berkontribusi nyata bagi kemajuan jambi dan indonesia dan itu yang harus kita lakukan. Kami berharap ada forum-forum untuk saling menguatkan satu sama lain, bukan untuk menjatuhkan. Selamat Hari Sumpah Pemuda," jelasnya.
Dalam moment refleksi sumpah pemuda itu juga mengusung tema "Dengan Semangat Sumpah Pemuda Kita Bangun Jambi dan Indonesia". Menurut Edi, ada 5 sasaran utama dalam visi Indonesia Emas 2045. Pertama pendapatan per kapita setara negara maju.
"Kemudian kemiskinan menuju nol persen dan ketimpangan berkurang, dan kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat, kemudian Daya saing SDM meningkat, serta Intensitas emisi gas rumah kaca menurun menuju emisi nol bersih," ungkapnya.
Hal tersebut dapat dicapai jika Kondisi sosial politik stabil, tersedia SDM Unggul dan Berdaya Saing dan terbangunnya Ekosistem Riset, Inovasi dan Bisnis yang Memadai. Untuk itu kata Edi, peran perguruan tinggi tidak hanya menjadi teaching university atau universitas pendidikan namun juga entreprenurial university atau universitas kewirausahaan.
"Momentum refleksi sumpah pemuda ini harus kita sadari bahwa ada tiga ancaman generasi muda kedepan yaitu ideologi transnasional, internet, informasi tanpa batas dan hoaks, serta gadget yang saling bersahutan, " pungkasnya.(afm)
 
			
	Dua Lagi Pejabat Hasil Lelang Pemprov Jambi Belum Dilantik, Ini Kata Al Haris
 
			
	Tausiyah Jumat, SAH Sampaikan Presiden Prabowo Turunkan Biaya Haji, Bukti Pemerintah Hadir untuk Uma
 
			
	Wagub Sani Minta BMPS Lakukan Terobosan Pembangunan Pendidikan
 
			
	Pengganti Nurhayati dan Hasani Hamid Dilantik, Edi Purwanto: Jaga Citra DPRD Provinsi Jambi
 
			
	Keluarga Manap Bersatu, Dukung Jehan Imelda Untuk Duduk di DPRD Provinsi Jambi
 
			
	Relawan Kawan Berjuang Ganjar Jambi Siap Menangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

 
  
   
 
 
 
 
Dua Lagi Pejabat Hasil Lelang Pemprov Jambi Belum Dilantik, Ini Kata Al Haris




 
  
  
  
  
  
  
  
  
 