JAMBERITA.COM, MERANGIN - Serikat Buruh Bongkar Muat (SPBM) memblokir akses jalan masuk PT KPAL. Ini setelah dua kali mediasi tidak menghasilkan kesepakatan antar kedua pihak.
Koordinator Aksi, Tri Kurniawan menyampaikan bahwa jalan akan terus diblokir dengan massa SPBM sampai tuntutan mereka di penuhi. "Kami akan tetap bertahan di sini, sampai tuntutan kami diterima yaitu untuk bisa mendapatkan aktivitas bongkar muat" unkap Tri.
Sampai saat ini terlihat anggota polisi dan TNI masih berjaga di lokasi kejadian guna mencegah aksi yang tidak diinginkan. Sementara itu pihak PT KPAL belum menemui pihak masa yang memblokade jalan.
Sementara pihak Perusahaan PT KPAL Dedi mengatakan tetap menolak masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok Serikat. "Kami mau bongkar muat, tapi tetap karyawan bukan dari serikat, " tutupnya sambung Tri Kurniawan meniru perkataan Dedi. (oli)
Terbukti Bersalah Atas Kematian Dosen di Bungo, Bripda Waldi Dipecat dari Kepolisian
Kemendikdasmen Siapkan Bantuan Bagi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta
Kemendikdasmen Sampaikan Keprihatinan Atas Insiden Ledakan Misterius di SMAN 72 Kelapa Gading
Kejagung Panggil Mantan Komut Antam Terkait IUP Batubara Sarolangun
Kapolda Ikuti Apel Penanggulangan Covid-19 di Provinsi Jambi
Pemprov Minta Tutup Kegiatan Di Tugu Keris, Fasha: Sekda Urus Saja Masalah Halaman Kantor Gubernur

Siapkan Generasi Muda Siap Kerja, Sinsen Dukung Program Pemagangan Nasional Batch 2

