Kabut Asap Pekat, Pesawat Garuda dan Lion Air Gagal Mendarat di Jambi dan Kembali Lagi ke Cengkareng



Rabu, 16 Oktober 2019 - 09:37:57 WIB



JAMBERITA.COM- Pesawat lion air dan pesawat Garuda dari jakarta tujuan jambi pagi ini gagal mendarat pagi ini Rabu (16/10/2019). Ini akibat kabut asap yang melanda Kota jambi yang terlalu pekat di bawah kisaran standar akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

 General Manager Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi Muhammad Hendra saat dikonfirmasi terkait jarak pandang mengatakan, saat ini jarak pandang pagi ini di bandara sultan hanya mencapai 400 meter,  pada pukul 06.00 wib sampai 08.30 wib

"Saat jarak pandang hanya 400 M di bawah standar penerbangan standard nya di atas 800 meter,"katanya Muhammad Hendra Rabu (16/10/2019).

Hingga Pagi ini pukul 08:30 wib jarak pandang di Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi tembus 400 meter. Akibatnya pesawat Lion Air  JT600 (CGK- DJB) kembali ke bandara asal (RTB) ke bandara soekarno hatta karena Visibility Below Minima pada pukul 06.41wib

"Selain pesawat lion air, pesawat garuda tujuan Untuk GA 130 (CGK- DJB) juga ikut kembali ke bandara asal (RTB) ke jakarta pada pukul 08.22 wib,"jelasnya 

Hendra juga menjelaskan, Saat ini untuk jadwal penerbangan di bandara sultan thaha  hanya penundaan saja belum ada pembatalan. "Hanya ditunda keberangkatanya saja,"jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan pagi ini, kabut asap di Kota Jambi terasa makin pekat. Bahkan, saat melakukan perjalanan, mata terasa pedih. Kabut asap pagi ini terasa lebih tebal dalam seminggu terakhir.

Tidak hanya itu, asap juga terasa di dalam rumah. Bau asap menyengat masuk dari ventilasi meski pintu tertutup. Meski berada di rumah mata tetap terasa perih.

Rupanya tingkat indeks standar pencemaran udara (Ispu) di Kota Jambi pagi ini ini masuk kategori berbahaya bagi kesehatan. 

Berdasarkan data Air Quality Monitoring Systim (AQMS) milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, yang dirilis Humas Pemkot Jambi, data realtime pukul 06.30 wib tanggal 16 Oktober 2019. Parameter PM2.5 nilai konsentrasi 1128. Diatas baku mutu. Kategori Berbahaya.

Bahkan, data terbaru pukul pukul 07.00 wib  Parameter PM2.5 nilai 1360. Diatas baku mutu. Kategori Berbahaya. "Naik lagi jam 7 ini," kata Abu Bakar, Kabag Humas Kota Jambi.

Update terbaru pukul 08.00, Parameter PM2.5 sudah menembus 1.618. Pemkot sendiri sudah menginstruksikan kepala sekolah SD dan SMP untuk memulangkan siswanya. (*/sm)




Tagar:

# kabut asap

Artikel Rekomendasi