Anggaran Pengawasan Pilgub Belum Jelas, Bawaslu Jambi Curhat Ke Ketua DPRD

JAMBERITA.COM - Bawaslu Provinsi Jambi akhirnya menemui Ketua DPRD Provinsi Jambi untuk 'curhat' mengenai anggaran pengawasan Pilgub Jambi yang belum jelas, Selasa (1/10/2019). Karena anggaran yang diterima Bawaslu sebelumnya dipatok pada angka 45 Miliar.

Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi usai pertemuan itu mengatakan, pihaknya bersama dengan pimpinan yang lain datang ke DPRD Provinsi ini tujuan pertama adalah silaturrahmi dengan pimpinan yang baru. Selain itu, pihaknya diskusi mengenai pilkada termasuk masalah anggaran.

"Dari diskusi itu, ketua merespon baik masukan yang disampaikan.

Hanya saja menunggu hingga paripurna defenitif serta kelengkapan dewan sudah terbentuk. Nanti baru akan dilakukan hearing untuk memaparkan anggaran ini," katanya kepada awak media.

Ia menyebutkan, prinsipnya secara umum pihaknya sampaikan dengan anggaran yang ada saat ini tidak cukup, butuh pembahasan lagi yang lebih mendalam. Ini masih ada ruang, karena berdasarkan penyampaian dari Ketua DPRD tadi anggaran 2020 belum disahkan. Jadi masih sangat ada kemungkinan untuk ditambah lagi anggaran tersebut.

"Dalam diskusi itu belum ada menyebutkan angka, tetapi pesan beliau adalah untuk rasionalisasi mendekati angka yang riil. Rasionalisasi ini memang berbeda dengan Bawaslu dan Pemerintah," sebutnya.

Intinya, pihaknya tidak ingin nanti tidak ada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pilkada untuk menjadi bagian dari pengawas. Hanya karena anggaran yang ada itu sangat minim. "Hitungan kami saja untuk yang dana sharing itu mencapai 2.200.000 untuk Panwas Kecamatan, sedangkan yang tidak itu hanya 400 ribu saja. Siapa yang mau dengan angka seperti itu. Belum lagi untuk pengawas kelurahan hanya 200 ribuan," tutupnya. (am)

Artikel Rekomendasi