Selaku Kader Gerindra, SAH Bangga atas Kemajuan Alutsista TNI di Era Presiden Prabowo Subianto

JAMBERITA.COM– Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas kemajuan besar yang ditunjukkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam bidang modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, kebijakan pertahanan di era Presiden Prabowo menjadi tonggak baru kebangkitan kekuatan militer Indonesia yang semakin tangguh, mandiri, dan berteknologi tinggi. “Sebagai kader Gerindra, kami merasa bangga melihat bagaimana Presiden Prabowo membuktikan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat. Modernisasi alutsista yang dilakukan saat ini menunjukkan arah yang jelas dan strategis,” ujar Sutan Adil Hendra di Jambi, Sabtu (5/10).

Ia menilai, kemajuan pesat terlihat nyata di seluruh matra TNI. Di Angkatan Darat, hadirnya Tank Harimau hasil kolaborasi Indonesia–Turki menjadi simbol kemandirian industri pertahanan dalam negeri. Tank ini dilengkapi meriam 105 mm dengan kemampuan manuver tinggi dan sistem kontrol tembak digital. TNI AD juga memperkuat daya tempur dengan sistem artileri modern seperti MLRS Astros II, meriam Caesar 155 mm, serta rudal Starstreak LML dan roket Khan PDM-600. Tak hanya itu, pengembangan drone dan UAV taktis turut memperluas kemampuan pengintaian serta meningkatkan efektivitas operasi di medan perang modern.

Sementara itu, di Angkatan Laut, kemajuan yang dicapai juga sangat signifikan. TNI AL kini mengoperasikan berbagai kapal perang mutakhir, termasuk KRI Brawijaya, kapal perang multiperan (multi-mission) buatan Italia kelas PPA yang memperkuat kemampuan patroli laut jarak jauh. Selain itu, hadir KRI Belati-622, kapal cepat rudal (KCR 60M) dengan sistem propulsi hybrid dan persenjataan rudal anti-kapal Atmaca. Tak ketinggalan, inovasi kapal selam tanpa awak (Autonomous Underwater Vehicle/AUV) yang baru diperkenalkan pada HUT TNI ke-80 menandai langkah besar TNI AL menuju era teknologi tempur bawah laut yang lebih modern.

Menurut Sutan Adil Hendra, langkah-langkah strategis ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak hanya memperkuat postur pertahanan Indonesia, tetapi juga membangun industri militer nasional agar mandiri dan berdaya saing. “Ini adalah lompatan sejarah. Dari alutsista darat hingga laut, kita kini melihat wajah baru TNI yang lebih kuat dan modern. Semua ini adalah hasil visi besar Presiden Prabowo dalam membangun kemandirian pertahanan nasional,” tegasnya.

Ia menambahkan, kemajuan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia, sekaligus menjadi hadiah istimewa bagi TNI yang tengah memperingati Hari Ulang Tahun ke-80. “Dirgahayu TNI ke-80. Bersama rakyat, TNI semakin kuat; bersama Presiden Prabowo, Indonesia semakin berdaulat dan disegani di dunia,” tutupnya.(*)

Artikel Rekomendasi