JAMBERITA.COM - Barisan Pejuang Rakyat menggelar deklarasi penolakan stockpile tambang batubara di wilayah Aur Kenali Kota Jambi, Sabtu (2/8/). Dalam press relisnya, Ketua Umum Rahmat Supriadi menyatakan bahwa mereka dari barisan pejuang rakyat, merupakan organidasi rakyat yang terbentuk dari kerisauan akibat pembangunan stockpile batubara.
"Kami adalah representatif dai masyarakat Aur Kenali, Mendalo Darat, Mendalo Laut, Pemyengat Rendah dan seputaran wilayah berdampak stockpile PT SAS yang akan dibangun di wilayah kami," tegasnya.
Dengan deklarasi tersebut, mereka berkomitmen dan menyatakan dengan tegas, mendesak pihak pihat terkait yang mempunyai kewenangan untuk dapat segera mencabut izin yang berkenaan pembangunan stockple di wilayah tersebut.
"Kami menuntut Pemkot Jambi dan Pemkab Muaro Jambi dapat memberikan perlindungan terhadap kesehatan dan lingkungan hidup masyarakat dari bahaya dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan stockpile," ungkapnya.
Barisan pejuang rakyat juga menuntut transparasi dan melibatkan masyarakat secara aktif terhadap setiap proses perijinan yang berdampak pada lingkungan hidup, sosial dan kesehatan masyarakat.
"Kami menolak tegas pembangunan stokpile PT SAS di lokasi wilayah kami, karena berdampak buruk terhadap kualitas hidup masyarakat," pungkasnya.(afm)
Terbukti Bersalah Atas Kematian Dosen di Bungo, Bripda Waldi Dipecat dari Kepolisian
Kemendikdasmen Siapkan Bantuan Bagi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta
Kemendikdasmen Sampaikan Keprihatinan Atas Insiden Ledakan Misterius di SMAN 72 Kelapa Gading
KORMI Jambi Boyong 20 Medali Emas, 27 Perak dan 17 Perunggu, Ketua Edi Purwanto : Terimakasih
Komisi III DPRD Provinsi Jambi Tolak Proyek Multiyers di 2026
Kapolda Jambi Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Presisi Merdeka Run 2025

Siapkan Generasi Muda Siap Kerja, Sinsen Dukung Program Pemagangan Nasional Batch 2

