JAMBERITA.COM - Gubernur Jambi Al Haris mengemukakan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan jenjang pendidikan pra sekolah yang memiliki peran penting untuk mencetak generasi berkualitas dan berkarakter.
Hal itu dikatakan Al Haris saat menghadiri Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Implementasi Gerakan Nasional Transisi PAUD ke-SD yang Menyenangkan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Ke-40 dan menyambut HUT ke-79 RI Tahun 2024 , di EV Garden, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Rabu (7/8/2024).
Menurut Al Haris, semua harus bangga bahwa pemerintah membuat suatu Literasi yaitu adanya Bunda PAUD, tugas mereka adalah mendidik, membimbing dan mengkoordinasikan semua PAUD yang berada didaerahnya masing-masing.
"Tugas Bunda PAUD mendidik, membimbing dan mengkoordinasikan serta membuat rencana program dan kegiatan Bunda PAUD setiap tahunnya dalam rangka mendukung layanan PAUD berkualitas. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap layanan PAUD keseluruhannya, baik itu dikampung-kampung dan pedesaan," katanya.
"Tugas kita adalah bagaimana memastikan bahwa sekolah-sekolah PAUD yang berada diseluruh Provinsi Jambi ini dalam keadaan baik dan pengajarnya profesional dan baik, untuk itu sosialisasi dan advokasi ini sebagai momentum penting bagi kita semua untuk Bersama-sama membangun masa depan anak-anak kita, dimulai dari transisi yang mulus dan menyenangkan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD),” tambahnya.
“Saya juga mengetahui bahwa ada beberapa PAUD kondisinya memprihatinkan, banyak sekali sekolah-sekolah PAUD yang takut tidak ada operasionalnya, tetapi mereka bisa hidup dan mengembangkan sekolah PAUD tersebut diwilyahanya," ujarnya.
Dikatakan Al Haris, pengembangan anak usia dini perlu diisi dengan hal-hal yang positif, hal-hal yang menjadi inovasi bagi mereka. Pendekatan yang menyeluruh yang mengintegrasikan berbagai aspek penting dalam perkembangan anak usia dini, termasuk kesehatan, gizi, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak.
“Dengan pendekatan diharapkan anak-anak kita dapat berkembang dengan baik, mempunyai karakter, semangat belajar tinggi serta memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi masa depan yang lebih baik," terangnya.
Al Haris menyampaikan bahwa peran pemerintah, masyarakat dan sektor swasta dalam mencapai tujuan ini amatlah penting."Mari kita memastikan anak-anak mendapatkan layanan pendidikan dan pengembangan yang terintegrasi secara menyeluruh," ajak Gubernur Al Haris.
“Saya ucapkan selamat Hari Anak Nasional ke-40 dan selamat mengikuti Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Implementasi Gerakan Nasional Transisi PAUD ke-SD yang Menyenangkan. Semoga memberikan nilai yang bermanfaat bagi kita semua,” jelasnya.
Ketua TP-PKK Provinsi Jambi yang juga merupakan Bunda PAUD dan Bunda Literasi Hj. Hesnidar Haris juga menyampaikan bahwa dari hasil kunjungan kerjanya kedaerah selama ini, bahwa para ketua-ketua Guru PAUD se-Provinsi Jambi, dari seluruh kecamatan, kabupaten belum pernah mengadakan pertemuan.
Untuk itu, dirinya sangat mengapresiasi semua yang telah mengawal anak-anak sebagai generasi sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia serta mempunyai masa depan yang cerlang gemilang. "Kami sangat mengapresiasi semua kegiatan yang telah dibuat dalam mengawal anak-anak kita sebagai generasi sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia serta mempunyai masa depan yang cerlang gemilang dimasa mendatang, selain itu kita juga mengadakan Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Implementasi Gerakan Nasional Transisi PAUD ke-SD yang Menyenangkan, sekaligus dirangkai dengan Hari Anak Nasional Ke-40,"katanya.
Hesti berharap kedepan anak-anak semua menjadi terpelajar sepanjang hayatnya, bukan anak-anak yang trauma dengan belajar, kenyataan selama ini masih banyak anak-anak masuk SD merasakan begitu dratsinya perubahan dari TK yang tadinya banyak bermain sambil belajar, setelah diterima di SD pembelajaran yang sangat serius. Diantaranya itu yang menyebabkan anak-anak kita ketakutan belajar.
Hesnidar mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama mengawal transisi dari PAUD ke SD dengan tiga target perubahan yang harus diterapkan diseluruh sekolah yang ada di Provinsi Jambi ini. “Ada tiga target perubahan yakni menghilangkan tes calistung dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Dasar, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama, dan menerapkan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi anak di PAUD dan SD. Selain itu guru harus mengenal murid dan tidak langsung menerapkan pembelajaran yang kaku kepada anak," ungkapnya.
Transisi sangat penting dilakukan karena sebagai fondasi yang kuat dan langkah pertama anak-anak kita menuju perjalanan panjang dalam dunia pendidikan. Untuk itu, tugas kita untuk memastikan pemenuhan hak kemampuan fondasi anak usia dini dengan menjadikannya semenyenangkan mungkin, agar anak-anak kita bisa melaluinya dengan aman dan bahagia menuju Sekolah Dasar," bebernya.
Dalam kegiatan ini Al Haris juga mengukuhkan Hj. Hesnidar Haris sebagai Bunda Literasi, yaitu memberi edukasi terhadap minat baca anak-anak atau nantinya ada duta baca, agar minat baca anak-anak bisa meningkat.(afm)
Al Haris Pernah Terima Penghargaan R Soeprapto Award dari Kejagung RI
MK KI Jambi Minta Pemeriksaan Setempat Atas Sengketa Informasi ArAzmi Vs BPN Kota Jambi
Ketua DPRD Jambi Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Bahas Sinergitas dan Keamanan Pilkada 2024.
Kado Kemerdekaan, SAH Tegaskan Pengentasan Stunting Syarat Indonesia Emas 2045
Al Haris Pernah Terima Penghargaan R Soeprapto Award dari Kejagung RI