Akses Jalan Utama di Legok Putus Akibat Banjir

JAMBERITA.COM- Sudah hampir dua bulan ratusan rumah warga yang berada di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi terendam banjir.

Pantauan awak media ini dilapangan, banjir sudah masuk ke rumah-rumah warga. Tidak hanya itu banjir juga mengenang dan membuat jalan utama yang berada di Kelurahan Legok terputus.

Sebagian masyarakat, terpaksa menggunakan sampan atau perahu untuk akses sehari-hari.

Selain untuk akses sehari-hari, sebagian masyarakat di Legok memanfaatkan perahu untuk di jadikan ojek dan menjadi salah satu mata pencarian di tengah bencana banjir ini.

Menurut keterangan yang diberikan seorang warga Kelurahan Legok, banjir ini sudah terjadi kurang lebih 2 bulan lamanya, selama banjir ini terjadi sebagian masyarakat belum menerima bantuan sembako dari Pemda.

Lalu, selain mengeluhkan bantuan dari Pemda masyarakat setempat menyebutkan bahwa selama banjir ini bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak tidak diberikan secara merata.

"Banjir sudah terjadi kurang lebih selama 2 bulan. Selama 2 bulan kami belum perna mendapatkan sembako. Selain itu sembako yang diberikan sering dak sampai ke rumah kami," kata Idham seorang warga Kelurahan Legok. Kamis (8/2/24).

Kemudian, kata Idham saat ini anak-anak yang ada di Kelurahan Legok mulai ada yang sakit-sakit akibat banjir ini. "Akibat banjir ini, sebagai anak sudah mulai mengeluhkan sakit, mulai sakit perut dan lainnya," sebutnya.

Ditanyakan mengenai debit air, Idham menyebutkan bahwa air di daerah Legok pasang surut. "Kemarin sempat surut, sekarang naik lagi," bebernya.

Informasi terkini berdasarkan laporan, di Kelurahan banjir telah menyebar di 18 RT dan165 rumah warga yang terendam banjir dengan rata-rata ketinggian air didalam rumah warga mencapai 90 cm. 

Kemudian dari ratusan rumah warga yang terendam banjir, 24 diantara memilih untuk mengungsi dan 654 bertahan. (Tna)

Artikel Rekomendasi