Harap Didengar Gubernur Jambi, Pedagang Ancol Ngeluh Datangi Komisi IV DPRD Provinsi

JAMBERITA.COM - Sejumlah pedagang di Depan Rumah Dinas Gubenur Jambi mendatangi Gedung DPRD dengan menyampaikan beberapa keluhan terkait sarana dan prasana kepada Komisi IV DPRD, Senin (17/7/2023).

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Budi Yako mengatakan mereka ada pedagang di seputaran Tanggo Rajo, yang dikenal dengan pedagang ancol yang mempunyai nilai sejarah, kuliner dan pariwisata sehingga menyampaikan kepada Komisi IV terkait dengan perhatian pemeritahan.

"Hari ini mereka menyampaikan beberapa point kepada kami, berharap ada perhatian pemerintah salah satu yang menjadi keluhan teman teman, sarana dan prasana yang tidak layak," ungkap Budi Yako.

Sebelumnya kata Budi Yako, setelah mendapat keluhan tersebut Ia pun sudah turun ke lapangan, ternyata sangat memprihatinkan."Mereka berdagang kurang lebih sudah 40 tahun, bahkan ada lebih, nah hari ini hampir semua masyarakat Provinsi Jambi termasuk saya, punya sejarah kenangan disitu, makan jagung, tapi kondisinya sangat memprihatinkan," ungkapnya. 

Untuk itu, Budi Yako berharap ada program Pemerintah Provinsi Jambi yang benar benar membuat mereka merasa hadirnya pemerintah dalam kuliner ataupun wisata di ancol tersebut. Salah satunya sarana prasarana, Selasar nya di bagusain supaya mereka ketika hujan tidak tidak kehujanan. 

"Bahkan tempat salat, saat ini mohon maaf mereka sendiri merasakan hari ini cukup kesulitan mau beribadah, tamu tamu dari luar daerah kesana bertanya kemana, pengunjung bertanya toilet nya dimana kok seperti ini, ini Provinsi Jambi ini icon Jambi," jelasnya.

Ia berharap, Gubernur Jambi untuk dapat mendengar aspirasi dari para pedagang Ancol. Menurut Budi Yako, mereka hari ini dari 12 orang pedagang mewakili dari 150 pedagang."Kita berharap pak Gubernur mendengar, saya juga WA pak Gubernur, kiranya beliau bisa memerintahkan OPD terkait untuk segera untuk melakukan action pembangunan yang mereka harapkan, mudah mudahan ini pertama dan terakhir mereka menyampaikan aspirasi, jangan sampai kedua kali, kan kasian mereka mau jualan," pungkasnya.(afm)

Artikel Rekomendasi