Masyarakat Buang Sampah Sembarangan, IPPJ Minta Pemkab Siapkan TPS

JAMBERITA.COM- Rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah tidak pada tempatnya menarik perhatian Ikatan Pemuda Permai Jaya (IPPJ).

Ketua IPPJ Dandi Bratanata Tarihoran mengungkapkan, diera digitalisasi sekarang masyarakat yang tinggal di Desa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi masih banyak yang membuang sampah sembarangan.

Menurut Dandi, hal ini dilakukan masyarakat karena tempat pembuangan sampah terlalu jauh dari jangkauan tempat tinggal.

“Saya melihat, banyak sekali sampah bertebaran dimana-mana. Yang dibuang secara sembarangan akibat dari minimnya tempat pembuangan sampah yang dapat dijangkau di sekitaran kediaman masyarakat,” katanya. Rabu (15/2/23).

Tidak hanya itu, ada sebagian masyarakat memilih untuk menyimpan sampah didepan rumahnya, tentu hal ini akan berdampak pada kesehatan.

“Tidak hanya membuang sampah dengan sembarangan, banyak juga diantara mereka lebih memilih menyimpan sampahnya didepan rumah," tambahnya.

Dandi mengingatkan dan mengimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk mengambil sikap yang tegas sebagaimana tertulis dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Muaro Jambi Nomor 9 tahun 2009 Pasal 10, mengenai Pengadaan Sarana dan Prasarana Kebersihan.

“Pemerintah Kabupaten secepatnya harus mengambil sikap untuk mengatasi permasalahan ini sebagaimana yang telah diatur dalam Perda Muaro Jambi No.9 Tahun 2009 Pasal 10. Salah satunya adalah pengadaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang dapat di jangkau oleh masyarakat. Terlebih, di desa Mekar Jaya,” lanjutnya.

Dandi sangat menyayangkan sikap Pemkab yang seakan tidak peduli karena tidak ada sama sekali pelayanana kebersihan ataupun upaya pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini.

“Saya sangat menyayangkan Pemerintah Kabupaten tidak ada sama sekali memberikan pelayanan kebersihan sesuai dengan perda ataupun upaya lain," tuturnya.

Diakuinya, para pemuda desa siap mendorong Pemerintahan Kabupaten berkoordinasi dengan perangkat desa, agar membuat program pengelolaan sampah sehingga sampah yang ada bisa diolah kembali.

“Ya, saya berharap pemerintah desa bisa membuat program pengelolaan sampah, karena seperti kita ketahui ada sebagian sampah yang bisa di manfaatkan dalam kerajinan rumah tangga,” pungkasnya. (Tna)

Artikel Rekomendasi