Dinsosdukcapil Provinsi Jambi Gandeng Badan Usaha Untuk Berkontribusi di HKSN 2022

Kamis, 08 Desember 2022 - 21:38:29 WIB

Foto Bersama Gubernur Jambi Al Haris, Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Arief Munandar, Secara Simbolis Menyerahkan Bantuan di Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Kayu Aro, Kab, Kerinci, Kamis (18/12/2022).

JAMBERITA.COM - Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi mengandeng BAZNAS, Bank Jambi, PTPN VI, PT. Angkasa Pura II, PT. Nan Riang dan PT. Telkom Indonesia Tbk yang turut berkontribusi di Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2022.

Acara dilaksanakan di Kayu Aro Kabupaten Kerinci yang langsung dihadiri Gubernur Jambi Al Haris. "Dinsosdukcapil dalam kegiatan ini mengandeng badan usaha yang telah berkontribusi pada kegiatan HKSN," ungkap Kepala Dinsosdukcapil Provinsi Jambi Arief Munandar, Kamis (8/12/2022).

Menurut Arief serangkaian kegiatan HKSN sebelumnya sudah dilakukan dengan berbagai pelaksanaan, Minggu ke 3 dan ke 4 bulan November 2022 lalu, mulai dari pelayanan Adminduk, pemeriksaan kesehatan gratis, Isbat Nikah sebanyak 50 pasangan keluarga kurang mampu yang dilaksanakan pada 6 Desember 2002.

"Sunatan Massal, Bantuan Alat Bantu Penyandang Disabilitas, Bantuan Paket Sembako, donor darah untuk masyarakat umum. Peringatan HKSN dihadiri sebanyak 400 orang yang terdiri dari Pekerja Sosial, Masyarakat, Pegawai Pemerintah dan Swasta lainnya," tambahnya.

Arief mengajak semua untuk melestarikan nilai kesetiakawanan sosial dalam bermasyarakat. Menurut nya, HKSN ini juga dilaksanakan dari tingkat Pusat, Provinsi dan Kab/Kota dengan berdasarkan pada tiga prinsip, yaitu :

1. Prinsip Dari, Oleh Dan Untuk Masyarakat, yang berarti bahwa kegiatan peringatan HKSN memerlukan peran aktif seluruh masyarakat.

2. Prinsip Tri Daya, yaitu bahwa penyelenggaraan HKSN diharapkan dapat memberdayakan manusia dunia usaha, dan lingkungan sosial sebagai satu kesatuan.

3. Prinsip Berkelanjutan, bahwa kegiatan-kegiatan dalam rangka HKSN hendaknya dilaksanakan secara terus menerus sepanjang tahun (No Day Wihout Solidarity) dengan berdasarkan pada kedua prinsip tersebut di atas.

"Nilai Kesetiakawanan Sosial yang telah tumbuh didalam masyarakat perlu dilestarikan dan diperkokoh. Begitu juga dengan kinerja dan persatuan para Sosiawan atau Pekerja Sosial perlu ditingkatkan, "katanya. Kamis (8/12/2022).

Menurut Arief, tujuan peringatan HKSN merupakan upaya untuk mengenang, menghayati dan melakukan aksi dengan semangat persatuan, kesatuan, kegotong-royongan dan kekeluargaan rakyat Indonesia bahu membahu mengatasi permasalahan dimasyarakat.

"Pemerintah menyadari untuk menanggulangi dan mengatasi permasalahan sosial tersebut diperlukan dukungan menyeluruh dari unsur masyarakat. Dengan pilar-Pilar Sosial telah bekerja dengan jiwa dan semangat kebersamaan," tambahnya.

"Gotong-royong, kekeluargaan serta kerelaan berkorban tanpa pamrih yang tumbuh di dalam masyarakat dapat diperkokoh, sehingga Pemerintah dan masyarakat secara bersama dapat menanggulangi dan mengatasi permasalahan sosial yang timbul," harapnya.(afm)