JAMBERITA.COM, YOGYAKARTA – Generasi millenial, khususnya mahasiswa merupakan seseorang yang sedang berada pada fase transisi dari usia remaja menuju dewasa. Saat berada dalam fase tersebut, ditambah dengan banyaknya tugas dan kesibukan, tidak jarang para mahasiswa akan lebih mudah untuk merasa lelah dan kelelahan karena stres yang tidak teratasi dengan baik. Hal itu menjadi salah satu latar belakang diadakannya webinar bertema Mental Health yang diselenggarakan oleh HM Humas UPN “Veteran” Yogyakarta berkolaborasi dengan layanan psikologi Rumah Konsul Indonesia, Sabtu (11/12/2021).
Stres adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari, karena stres adalah suatu reaksi tubuh terhadap situasi yang tampak sulit dan berbahaya sehingga membuat tubuh memproduksi hormon adrenalin, ujar CEO & Co-Founder Rumah Konsul Indonesia, Dian Sartika Sari , M.Psi., Psikolog saat memulai sesi pemaparan materi.
Dian kemudian melanjutkan dengan menganalogikan stress ibarat sebuah kopi. “Terkadang ketika kopi dikonsumsi secara cukup, ia dapat membantu kita. Namun, jika mengonsumsi kopi secara berlebihan ia akan memberikan efek samping bagi tubuh. Sama halnya dengan stress, ketika yang dialami adalah stress ringan atau dalam kadar yang cukup, sebenarnya stress merupakan pembelajaran bagi kita untuk menjadi lebih dewasa. Akan tetapi, jika stress sudah berlebihan atau berkepanjangan, itulah yang kemudian menjadi kecenderungan (tidak selalu) mengarah pada patologis, ” ungkapnya.
Lebih lanjut Dian memaparkan terkait dengan gejala-gejala stress. Ada banyak gejala yang timbul ketika mengalami stress. Beberapa di antaranya adalah mudah tersinggung atau marah, betindak secara agresif, mudah merasa lelah, sukar konsentrasi atau menjadi pelupa, palpitasi atau jantung berdebar, otot-otot tegang, hingga sakit kepala, sakit perut, dan diare.
Tidak berhenti sampai di situ, Dian pun turut memberikan tips untuk me-manage stress. Ia juga menciptakan jembatan keledai untuk memudahkan para peserta webinar dalam mengingat beberapa tipsnya. “Untuk mengatasi stress, kita bisa ingat susu UHT. Itu merupakan singkatan dari Uraikan ancaman yang ada, Hadapi, dan Temukan insight,” tambahnya.
Di akhir webinar kolaborasi tersebut, Yolanda Ristanti, salah seorang peserta menyampaikan kesan dan harapannya. “Webinar dikemas dengan baik, termasuk pemaparan materi dari Kak Dian sebagai pembicara sangat mudah untuk dicapai. Saya berharap nantinya HM Humas akan terus mengadakan webinar lagi dan dapat digunakan sebagai acara rutin,” ungkap Yolanda.(*)
Dinahkodai Dafa Rozaqi Arrofi, Pengurus Komisariat FE Unja Resmi Dilantik
Posko VIII Kukerta Ikut Sukseskan Program Stunting di Desa Bram Itam Raya Tanjabbar
BPC HIPMI Muaro jambi- HMI Cabang Jambi Berkolaborasi Dorong Indonesia Menuju Smart Digital
Rencana Jalan Khusus Batubara Akan Melintasi Desa Pematang Gajah, Apa Dampaknya?