JAMBERITA.COM - Pada tahun 2021 hingga bulan Oktober ini, setidaknya sudah terjadi lebih kurang 40 kasus kebakaran di wilayah Kota Jambi. Selasa, (12/10/2021).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Jambi Feriyadi menjelaskan sebanyak 80 persen kebakaran di Kota Jambi disebabkan oleh pendeknya arus listrik.
"Untuk bangunan listrik yang usianya diatas 15 atau 20 tahun itu untuk dicermati dan diganti. Terutama yang 450 atau 900 sudah menjadi 1300 artinya kabel yang mereka pakai bukan kapasitasnya, itu rawan dan panas. Dari panas itu menimbulkan percikan api," jelasnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan bangunan listrik, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Bola lampu yang putus jangan biarkan menggantung. Kalau tidak diganti maka dibuka saja, karena arus nya itu tetap naik menyebabkan kabel yang lain panas. Itu sumber kebakaran juga," ujarnya.
Feri menerangkan, selama tahun 2021 hingga Oktober ini kasus kebakaran terbesar terjadi di wilayah Legok. "Penyebabnya juga karena arus pendek," terangnya. (sap)
Ungkap Ketidakpastian Penerima Bansos Via E-warung, Arief Munandar : Ini Perlu Bantuan Bank Himbara
Dinsosdukcapil Provinsi Jambi Sinergikan Penanganan Kemiskinan, Bansos Harus Tepat Sasaran
Saran SAH Ke PMI, Tunda Ke Luar Negeri Jika Belum Bisa Berbahasa Asing
Datangi Samsat di Batanghari, Gubernur Jambi : Jangan Pungli, Kita Diawasi
77 Pejabat Dilantik Siap Wujudkan Tanjabbar BERKAH, Agus Ladas: Kami Siap Jalankan Tugas
Dana PEN Penanganan PPKM Level 4 di Provinsi Jambi Diperkirakan Silpa
Tunaikan Tugas Legislasi, SAH terus Sosialisasikan UU Cipta Kerja