Pemkab Tanjabbar Gandeng Perusahaan Lawan Covid-19

Jumat, 10 September 2021 - 15:39:08 WIB

JAMBERITA.COM - Upaya memutus rantai sebaran Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat getol dilakukan dengan tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Namun juga dengan menjalin sinergi menggandeng pihak perusahaan.

Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat menerima bantuan penanggulangan covid-19 dari SKK Migas - PT Petrochina International Jabung. Bantuan yang diberikan berupa 30 tabung oksigen, 30 regulator, 1.875 tes rapid antigen, 200 unit hazmat dan 25.000 masker bedah.

"Kita sampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada PT Petrochina atas partisipasinya dalam penanggulangan covid-19 di Tanjab Barat," ujar Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat, Kamis (9/9/21).

"Ini merupakan wujud kepedulian yang kuat dari Petrochina untuk bersama-sama saling-bahu membahu dalam mengatasi pandemi covid-19 di Tanjab Barat ini," tambah bupati.

Seperti diketahui, pandemi covid-19 adalah permasalahan bersama tidak hanya dihadapi pemerintah tetapi juga dirasakan dampaknya oleh segenap sektor.

Anwar Sadat mengatakan, lewat bantuan ini diharapkan bisa mempercepat langkah secara masif dan cepat melakukan testing dan tracking sehingga treatment bisa dilakukan dengan lebih baik lagi dalam mengatasi dan mencegah sebaran Covid-19.

Sementara dari data yang diperoleh terhitung per 6 september 2021, tercatat ada sebanyak 71 kasus. Sebanyak 162 orang dalam proses perawatan dan isolasi mandiri, dan warga yang wafat sebanyak 57 orang dan yang berhasil sembuh sebanyak 121 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat dr Hj Andi Pada mengimbau masyarakat tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Disamping sudah menjalankan vaksinasi, setiap individu, kata Andi, harus mendisiplinkan dirinya supaya pandemi cepat berakhir.

"Vaksinasi saat ini sudah kita lakukan seoptimal mungkin. Sudah menyentuh angka di atas 22 persen. Tapi yang juga perlu kita tegaskan juga disiplin menjalankan prokes, meskipun itu saat bersama anggota keluarga kita sendiri," ujar Andi Pada.

"Karena kalau tanpa diiringi disiplin maka kita akan semakin lama berkuta dan bergulat dengan pandemi Covid-19 ini. Tentunya disiplin ini bagian dari ikhtiar dan diiringi doa kita memutus rantai covid-19 ini," pungkasnya. (Hengki)