JAMBERITA.COM - Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengecek kesiapan pos penyekatan arus mudik lebaran di perbatasan Jambi - Sumatera Selatan (Sumsel) di Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun - Kabupaten Muratara. Sabtu (1/5/2021) siang.
Kapolda Jambi mengatakan pos penyekatan mudik lebaran ini bertujuan untuk mencegah dan memutuskan penyebaran mata rantai Covid-19.
"Jadi Provinsi Jambi bersama Provinsi yang lain saling menjaga dengan membangun pos penyekatan mudik lebaran supaya tidak ada perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain," ujarnya.
Menurutnya, Pos penyekatan ini dibangun sesuai dengan surat edaran Kepala BNPB nomor 13 tahun 2021 bahwa mulai dari tanggal 22 April - 5 Mei 2021 setiap orang yang melakukan perlintasan antar kota antar Provinsi wajib memiliki surat bebas Covid-19.
"Pos penyekatan ini fungsinya untuk menjaga agar tidak ada wilayah yang sakit masuk ke wilayah Jambi melalui Sarolangun. Kalau warga tersebut lolos dan bisa melintas dari satu ke provinsi lain dalam keadaan sakit, maka akan memperburuk situasi," jelasnya.
Ia menjelaskan pelayanan petugas pos penyekatan mudik lebaran di perbatasan Jambi - Sumsel ini cukup baik dengan sejumlah fasilitas yang dilengkapi dengan ruang isolasi dan mobil Ambulance yang standby 24 jam.
"Saran saya petugas dalam pos penyekatan perbatasan mudik lebaran ini dilayani dengan humanis dan tidak kasar. Kita juga paham menjelang hari raya idul fitri banyak yang rindu rumah. Namun harus dipahami situasinya juga tidak bagus ditengah pandemi Covid-19," jelasnya.
Ia menambahkan di Kabupaten Sarolangun sendiri, tingkat penyebaran penyakit Covid-19 tidak terlalu tinggi dan ini harus dijaga dengan baik serta terus menerapkan protokol kesehatan agar tidak ada penambahan pasien Covid-19.
"Saya menghimbau agar masyarakat saat beraktivitas diluar rumah serta bepergiab tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jambi khususnya Sarolangun," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono mengatakan pos penyekatan mudik lebaran ini dibangun lebih kedepan dari perbatasan karena untuk mencegah adanya pemudik gelap melewati jalur tikus.
"Kita bangun pos penyekatan mudik lebaran sebelum jalur tikus pertama masuk ke Sarolangun. Ini bertujuan untuk menekan pemudik gelap," pungkasnya.(afm)
Terbukti Bersalah Atas Kematian Dosen di Bungo, Bripda Waldi Dipecat dari Kepolisian
Kemendikdasmen Siapkan Bantuan Bagi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta
Kemendikdasmen Sampaikan Keprihatinan Atas Insiden Ledakan Misterius di SMAN 72 Kelapa Gading
Selama Ramadhan, Ada Promo Spesial Di Aston Hotel & Conference Jambi
Napi Pengendali Peredaran Narkoba Terendus, 2 Tersangka Diringkus Polda Jambi
BREAKING NEWS : Sekolah Tatap Muka SMA/SMK/SLB di Jambi Kembali Distop

Siapkan Generasi Muda Siap Kerja, Sinsen Dukung Program Pemagangan Nasional Batch 2

