Boomingnya Tiga Jenis Kopi di Jambi Berimbas Kesejahteraan Bagi Petani, Mulyadi Salah Satunya

JAMBERITA.COM- Boomingnya tiga jenis produk kopi Arabica, Liberica dan Robusta juga berimbas kepada kesejahteraan bagi Petani Kopi di wilayah Provinsi Jambi.

Seperti misalnya Mulyadi warga masyarakat Desa Koto Renah Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh Jambi, salah satu Petani Kopi yang sukses.

Ketika dijumpai jamberita.com di penutupan acara hari kopi internasional yang berlangsung di RCC Hotel Kota Jambi, Mulyadi mengaku sangat merasakan dampak positifnya.

"Pertama kita sangat bangga dengan kopi Jambi, terlebih sudah ke internasional, untuk kesejahteraan bagi saya tentunya tidak seperti yang dulu lah kan," ujarnya, Jum'at (4/10/2019).

Menurutnya, Kesejahteraan bagi petani kopi itu mulai Ia rasakan sejak tahun 2016 lalu sampai dengan 2019 sekarang dan Mulyadi ini mempunyai luasan lahan kebun kopi sekitar 3 Hektar.

"Produk kita arabika di kebun sendiri, itu panennya. Selain itu kita juga membeli kopi kopi petani binaan dari Scopi Sustanible Copy Plaform off Indonesia," ujarnya.

Binaan tersebut, khususnya dari lembaga budidaya kopi dan pasca panen harga perkilogram, dari natural Rp120 perkilogram, Hanny (proses madu) itu Rp110 ribu/Kg.

"Berkat kopi ini juga kita bisa jalan jalan juga, misal diundang untuk hadir dalam beberapa even besar, seperti di tren expo Indonesia, jamarta copy week dan di festival kopi Nusantara," jelasnya.

Ini semua tidak terlepas daripada dukungan Pemerintah Kota Sungai Penuh dan Pemerintah Provinsi Jambi yang memberikan dukungan ke petani kopi.

"Untuk dukungan Pemkot Sungai Penuh dan Provinsi Jambi sendiri, kita bangga karena benar benar berupaya untuk mensejahterakan petani kopi," pungkasnya.(afm)

Artikel Rekomendasi