Pangdam II Sriwijaya Temui Orang Rimba

JAMBERITA.COM, SAROLANGUN - Bupati Sarolangun Cek Endra bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayjend AM Putranto mengunjungi kawasan terpadu mandiri.

Ini nantinya akan dijadikan kawasan Suku Anak Dalam atau orang rimba di desa Lubuk Jering kecamatan Air Hitam kabupaten Sarolangun, Jambi.

Kawasan terpadu seluas 10 hektar ini bakal dibangun berbagai fasilitas seperti pemukiman SAD, sekolah, balai pertemuan, pustu, MCK dan UPTD Suku Anak Dalam. Dan nantinya akan ditempati enam kelompok atau tumenggung.

Kepada sejumlah wartawan, Pangdam II/Sriwijaya Mayjend AM Putranto mengatakan bahwa dirinya merasa tersentuh di usia kemerdekaan yang ke 72 tahun tapi masih ada warga yang hidup berpindah dan jauh dari perhatian.

"Pertama saya kunjungi di sini, begitu tersentuh melihat masih ada keluarga kita yang hidup berpindah, dengan sekuat tenaga saya dan bupati Sarolangun mengusulkan agar ada satu kawasan terpadu. Yang bisa menjadi sentral kegiatan mereka, sehingga mereka bisa hidup menetap dan juga bisa bercocok tanam," jelas Pangdam II/SWJ Mayjend AM Putranto.

Menurutnya semua temenggung yang berada di Kecamatan Air hitam sudah sepakat dengan dibangunnya satu kawasan terpadu mandiri.

"Mereka setuju, dan kita buktikan bahwa pemerintah juga memperhatikan mereka, ini kawasan terpadu mandiri ada seluas 10 Ha, dan masih terus di bangun," bebernya.

Sementara itu Bupati Sarolangun Cek Endra, menjelaskan bahwa dengan dibangunnya kawasan terpadu mandiri, maka pola pembinaan baik pendidikan, kesehatan, termasuk pertanian akan lebih mudah di lakukan.

"Tujuan kita murni untuk memanusiakan manusia, dan mereka adalah warga negera Indonesia dan berhak hidup setara dengan masyarakat umum lainya," tandas Cek Endra.(oli)

Artikel Rekomendasi