JAMBERITA.COM - Malam di Abadi Convention Centre Jambi pada Jumat (14/11/2025) menjadi saksi sebuah perhelatan akbar yang melampaui batas kompetisi olahraga.
Piala Duta Besar (Dubes) 2025 resmi dibuka dengan semarak, menjadi panggung diplomasi akar rumput di mana pantun berperan sebagai jembatan budaya dan mahasiswa menjadi duta bangsa.
Acara pembukaan ini dipenuhi nuansa persaudaraan dan optimisme, dengan para tokoh utama memilih tradisi Melayu—pantun—sebagai pembuka dan penutup sambutan.

Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Kasful Anwar, M.Pd., membuka acara dengan pantun pembuka yang mengundang tepuk tangan gemuruh. Dalam sambutannya, ia melaporkan bahwa mahasiswa Malaysia di UIN Jambi bukan hanya banyak, tetapi juga aktif mengukir prestasi.
“Mahasiswa Malaysia bukan hanya banyak, tapi juga aktif mengukir prestasi. Mereka adalah bagian penting dari reputasi internasional UIN Jambi,” tegasnya.
Prof. Kasful Anwar juga menekankan komitmen kampus dalam menyediakan beasiswa dan berharap agar kerja sama dengan kampus-kampus di Malaysia dapat diperluas, menjadikan pendidikan sebagai poros utama hubungan bilateral.
Semangat kebersamaan juga digaungkan oleh Hans J. Peter, Ketua Perhimpunan Kebangsaan Pelajar Malaysia di Indonesia (PKPMI) Pusat. Setelah membuka dengan dua pantun jenaka dan menutup dengan pantun reflektif, ia menegaskan esensi Piala Dubes. “Menang kalah itu biasa. Yang utama adalah semangat kebersamaan,” ujarnya.
Hans J. Peter melihat kompetisi ini sebagai ruang temu vital bagi pelajar Malaysia yang menempuh studi di berbagai kota di Indonesia, menyatukan kontingen dari tujuh wilayah: Aceh, Pekanbaru, Jambi, Padang, Yogyakarta, Palembang, dan Medan, dengan total 131 peserta.
Pemerintah Provinsi Jambi diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi, H. Syamsu Rizal, S.E., M.Si. Ia menyampaikan pidato resmi yang ditutup dengan pantun, menyoroti posisi Malaysia sebagai mitra strategis Jambi.
Kelapa adalah komoditas unggulan Jambi yang sudah lama masuk pasar Malaysia. Masih banyak potensi lain yang bisa dikembangkan,” katanya, menekankan kedekatan geografis dan potensi ekonomi yang saling melengkapi.
Sorotan utama tertuju pada Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato’ Syed Mohamad Hasrin, yang tampil dengan gaya khas Melayu, membuka dan menutup sambutan dengan pantun. “Sudah lama saya ingin ke Jambi. Alhamdulillah, melalui Piala Dubes, mimpi itu menjadi kenyataan,” ungkapnya penuh rasa terima kasih.
Dato’ Syed Mohamad Hasrin mengapresiasi sambutan hangat dan dukungan UIN STS Jambi terhadap mahasiswa Malaysia, termasuk pemberian beasiswa. Beliau menegaskan bahwa sektor pendidikan adalah poros utama dalam kerja sama kedua negara serumpun ini.
Acara pembukaan kian menyentuh hati dengan penampilan lagu solo oleh Rizam, mahasiswa UIN STS Jambi, dilanjutkan dengan parade kontingen yang membawa semangat kompetisi ke seluruh ruangan.
Piala Dubes 2025 membuktikan bahwa kompetisi olahraga di tingkat mahasiswa adalah simbol diplomasi akar rumput yang paling efektif, tempat generasi muda menjadi jembatan antar bangsa untuk mewujudkan komitmen edukasi dan persahabatan internasional.
Tampak Hadir: Pimpinan UIN STS Jambi: Dr. Zikwan (Dekan FUSA), Dr. Abdul Malik (WD III Fakultas Syariah), dan Dion Ginanto (Koordinator PLKI). Delegasi Kedutaan Malaysia: Dr. Hasnul Faizal Hushin Amri (Menteri Kedutaan bidang Pendidikan), Mr. Zulfadhli Hamzah (Atase Pendidikan), Mr. Fakhrul Arifin Mohammad Zulkifly, dan Ms. Ririn Suhirta (First Secretary bidang Ekonomi). Pemerintah Provinsi Jambi: H. Syamsu Rizal, S.E., M.Si. (Asisten II Bidang Ekonomi) bersama tim protokol.(afm)
Pemprov Jambi Optimis SPI 2025 Catat Kenaikan Positif: Setelah Secara Regional Terjun Bebas
Satgas pasti imbau masyarakat Waspada Penipuan menggunakan Artificial Intelligence
Sinsen Tegaskan Komitmen Hidup Sehat, Gelar Cek Kesehatan Gratis di Momen Hari Kesehatan Nasional
Gelar Rapat Koordinasi Daerah, Wujud Komitmen Pusat dan Daerah Sukseskan Program Revitalisasi dan Di
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Ketahanan Stok dan Kelancaran Distribusi BBM

Pemprov Jambi Optimis SPI 2025 Catat Kenaikan Positif: Setelah Secara Regional Terjun Bebas

