Reses IW di Mendalo Disambut Keluhan Air PDAM Muaro Jambi Ngejim : Parah Itu, Kita Dorong Audit



Sabtu, 30 November 2024 - 19:03:29 WIB



Waka 1 DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata Saat Reses di Perumahan Villa Karya Mandiri, Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi.
Waka 1 DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata Saat Reses di Perumahan Villa Karya Mandiri, Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi.

JAMBERITA.COM - Reses Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata (IW) disambut dengan keluhan oleh warga mengenai pelayanan PDAM Tirta Muaro Jambi yang selalu menjadi persoalan bagi pelanggan karena sering kali tidak mengalir.

Seperti misalnya, sudah tiga hari sampai dengan hari ini, PDAM Muaro Jambi mati total, tak menapik warga mengakui bahwa ada kendala terhadap tongkang PDAM Muaro Jambi yang kini tenggelam di Sungai Batanghari.

Akan tetapi, macetnya PDAM bukan kali ini saja, melainkan sudah sangat sering bahkan warga pun berapa kali melakukan protes dan menggelar aksi ke PDAM Muaro Jambi. 

"Kami di Mendalo Darat ini, pas musim hujan kebanjiran, tapi kami selalu mengalami kekeringan pak, alasan nya bermacam macam, bukan hari ini, saja tapi sering sekali mati pak, jadi gimana pak solusinya," papar salah satu IRT di Perumahan Villa Karya Mandiri, Sabtu (30/11/2024).

Ivan Wirata pun menanggapi apa yang menjadi keluhan warga tersebut, diakui Ivan sebelum reses turun ke dapil, Ia sudah mengetahui kendala yang di alami oleh masyarakat Muaro Jambi, khususnya di Mendalo Darat dan sekitarnya terkait dengan persoalan air PDAM. 

"Jadi bu, ini saya sudah tahu besok saya akan ke lokasi dan saya sudah menghubungi pak Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS)," tegasnya. 

Menurut Ivan, bahwa intek PDAM Muaro Jambi itu hanya bisa menampung 100 Liter/detik bersebelahan dengan Intek milik PDAM Tirta Mayang Kota Jambi yang kapasitas nya 300 Liter/detik. Dari itu, memicu rasa keprihatinan Waka DPRD tersebut dengan menyatakan akan mendorong Pemda untuk melakukan pembenahan terhadap kapasitas dan pelayanan air bersih.

"Kapasitas 100 Liter/detik, untuk mensuplai 8000 pelanggan, apalagi kalau melebihi tentu sangat tidak memungkinkan. Apalagi sekarang intek nyo roboh, artinya suplai ngejim itu sangat parah, besok saya datangi saya sudah telepon Kepala Balai karena ini menyangkut pelayanan dasar, 100 persen harus di terima oleh masyarakat, wajib itu," tegasnya.

Selain itu, politisi dari Partai Golkar tersebut juga mengatakan bilamana diperlukan karena sering kali membuat keresahan terhadap pelanggan, pihaknya akan mendorong Inspektorat Daerah untuk melakukan audit terhadap pelayanan dan manajemen PDAM Muaro Jambi. Ini untuk mengetahui lebih pasti antara jumlah pelanggan dan kapasitas, kemudian persoalan harga dan bisnis unit meteran terhadap pelanggan.

"Kebetulan saya dari Fraksi Golkar, nanti kita diskusikan agar merekomendasikan Inspektorat Daerah Muaro Jambi untuk melakukan audit menyeluruh terhadap PDAM, karena itu tadi, ini merupakan layanan dasar terhadap masyarakat yang harus diterima 100 persen oleh masyarakat," pungkasnya.(afm)





Artikel Rekomendasi