LJAMBERITA.COM- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi untuk pertamakali mewisudakan peserta Sekolah Lansia Tangguh. Senin (20/11/23).
Jumlah peserta lansia yang wisuda yaitu sebanyak 47 wisudawan dan wisudawati di Desa Kota Karang, Kecamatan, Kumpeh Ulu.
Sekolah Lansia merupakan sebuah program baru pemerintah yang bertujuan untuk memberikan wadah kepada penduduk usia lanjut untuk mendapatkan pendidikan non formal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosialnya.
"Melalui sekolah lansia ini pula penduduk usia lanjut mendapatkan pendidikan dan pelatihan tidak hanya dari aspek kesehatan namun juga dari apsek lain yang disebut dengan 7 dimensi lansia dimensi Fisik, Sosial, Spiritual, Ekonomi, Psikososial, Lingkungan, dan Emosional," kata Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani.
Kata Wagub, gagasan atau ide awal dari Sekolah Lansia Tangguh ini merupakan inovasi yang dilakukan oleh BKKBN bekerjasama dengan Yayasan Indonesia Ramah Lansia (IRL) untuk meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan para lansia.
"Untuk itu, sebagai pimpinan daerah saya memandang hal ini perlu kita dukung dan fasilitasi agar dapat terlaksana di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Saat ini, kita sudah menjalankan 2 sekolah lansia, di 2 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah menghaturkan
ucapan terimakasih dan selamat datang kepada bapak gubernur dan ibu Ketua TP PKK Provinsi Jambi beserta rombongan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi yang telah memfasilitasi dan mendukung Sekolah Lansia Tangguh di Kota Karang dan menjadikan BKL-Kamboja sebagai pilot project Sekolah Lansia Tingkat Provinsi Jambi.
"Saya sangat mengapresiasi program ini dan berharap program ini bisa terus berlanjut. Terima kasih pula kepada Datuk Kades Kota Karang beserta jajaran yang telah bekerja keras melaksanakan, menjalankan, dan menyelesaikan Sekolah Lansia Tangguh Tahun Ajaran 2023 serta mempersiapkan wisuda hari ini dengan sangat luar biasa, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan lancar," ucapnya.
Kemudian dirinya, berharap bahwa sekolah lansia ini tidak hanya diselenggarakan di satu Desa/Kecamatan saja tapi juga bisa diselenggarakan di seluruh Desa yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.
"Karena jika dilihat dari kurikulum pelaksanaannya program ini sangat membantu desa dalam pengelolaan pemberdayaan lansia dan dapat menjadikan para lansia menjadi asset yang dapat membantu pembangunan desa," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Drs.Putut Riyatno, M.Kes mengatakan apresiasi yang sangat tinggi atas dukungan dari Pemprov Jambi dan Pemda yang selama ini telah mendukung sekolah Lansia ini.
"Hari ini kita semua menjadi saksi bahwa para lansia yang hadir pada hari ini akan dikukuhkan menjadi wisudawan dan wisudawati, dimana artinya lansia kita telah membuktikan komitmennya untuk terus bersemangat belajar tanpa memandang usia," tandasnya. (Tna)
8 Cabor Diperlombakan pada Peparprov Tahun 2023 Sekaligus Seleksi Atlet Hadapi Peparnas 2024
Diikuti 280 Orang Atlet, Peparprov Tingkat Provinsi Jambi Dimulai
Harga Cabai di Jambi Makin Pedas, Pemerintah Datangkan Cabai Dari Luar Daerah
Usung Design Modern, Funworld Bowling dan Win Inc Box Area Jadi Pilihan Tempat Liburan Akhir Tahun
Dua Periode Pimpin Tanjabtim, Romi Fokus Infrastruktur, Ini Jalan yang Berhasil Dibangun
Amankan Tahapan Kampanye Pemilu, Polda Jambi Kerahkan 644 Personel