JAMBERITA.COM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan lakukan pertemuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) bahas langkah kongkrit atasi kekerasan terhadap Anak dan Perempuan di Jambi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman mengatakan kedepan untuk mengurangi tindak kekerasan harus ada upaya-upaya kongkrit.
"Kita harus mempunyai komitmen yang sama, kekerasan terhadap perempuan dan anak itu kan merupakan kegiatan dari pemerintah pusat tentunya Pemprov mendukung untuk bisa diantisipasi," katanya kepada Jamberita.com.
Sudirman menuturkan Pemprov akan meminta program-program kongkrit seperti apa dari Dinas DP3AP2, sehingga Pemprov bisa menggambarkan dukungan yang tepat untuk diberikan.
"Kami akan meminta program-program konkritnya seperti apa sehingga kita nanti bisa gambarkan dan kita bisa memberikan dukungan karena sekarang ini harus lebih taktis kenapa kekerasan itu bisa terjadi," jelasnya.
Menurutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi tindak kekerasan ini adalah perkawinan diusia muda, atau dengan kata lain perkawinan usia dini karena dianggap belum matang dan pasangan lebih mudah emosional.
"Untuk menghindari kekerasan terhadap Perempuan dan anak ini pertama barus dilakukan betul pendampingan terhadap pasangan muda, kedua harus ada program terus-menerus, sosialisasi tidak boleh berhenti terkait pernikahan usia dini dan dampaknya seperti apa," pungkasnya. (Tna)
Edi Purwanto Panen Pisang Canvendish Bersama Anggota Komisi V DPR RI di Ponpes Irsyadul 'Ibad
Sinergi dan Kolaborasi, SAH Puji Kinerja BKKBN Provinsi Jambi
Stuba Ke DPRD Jawa Barat, Banmus DPRD Provinsi Jambi Bahas Pola Koordinasi Dan Rencana Kerja
Deadline 20 Januari, Pemprov Jambi Tunggu Jawaban Tertulis Direktur RSUD Raden Mattaher
Tunaikan Tugas Legislasi, SAH terus Sosialisasikan UU Cipta Kerja