Al Haris Bangga, UIN-STS Jambi Tembus Rangking Dunia

JAMBERITA.COM - Gubernur Jambi Al Haris mengapresiasi Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN-STS) Jambi mampu menembus rangking dunia versi The Impact Rangkings dengan 17 indikator yang diukur.

"Bahkan di Indonesia lingkup Kementerian Agama, juga UIN satu satunya," kata Al Haris saat menghadiri acara ekspos di lingkungan UIN STS Jambi kawasan Telanaipura Kota Jambi, Kamis (28/4/2022).

Untuk itu, Al Haris sekaligus Dewan Penyantun itu, mengaku berbangga hati dan akan selalu mensuport UIN STS Jambi."Yang penting kinerja UIN terus, jangan lemah," jelasnya.

Sebelumnya, Rektor UIN STS Jambi Prof Dr Su'adi Asy'ari, MA, Ph.D menyatakan ini merupakan salah satu misi mereka yang saat ini sudah tercapai yaitu masuk dalam rangking dunia yang direncanakan sejak per Oktober 2019 lalu.

"Alhamdulillah sudah tercapai, kita tergabung Rangkings 20 di Indonesia dan rangking satu yang pertama dan satu satu nya di bawah kementerian agama republik Indonesia," tuturnya.

Wakil Rektor 1 UIN-STS Jambi sekaligus Koordinator Pusat Kajian Pembangunan Berkelanjutan (Center For SDGs Studies) Dr Rafiqoh Ferawati, S.E, M.EI, juga menambahkan, berkenaan dengan Times Higher Education (THE) Impact Rangkings SDGs merupakan tujuan pembangunan dari seluruh negara di dunia.

"Dari capaian-capaian target 17 indikator itu akan berakhir pada tahun 2030, ini merupakan kelanjutan dari program SDGs yaitu millenium Sustainable Development Goals yang sekarang adalah keberlanjutannya," katanya.

Dari 17 indikator tersebut Universitas untuk dapat masuk dalam perangkingan tersebut itu ada 321 indikator yang harus mereka persiapkan. Karena UIN STS Jambi baru kali pertama memasukkan ranking, sehingga ke-17 tujuan pembangunan dari 321 indikator itu semuanya di isi dan tidak ada yang kosong.

"Sebenarnya di antara 17 itu diberikan pilihan-pilihan untuk mengisi yang bagian mana yang merupakan kekuatan dari kampus UIN STS Jambi, namun ini pertama kali kita juga belum tahu gimana kekuatan yang lain teman-teman yang lain.

Karena itu dari 17 tujuan itu semua indikator dari 321 kami siapkan dan kami submit semua. Alhamdulillah kami mendapat rangking 20 bersama beberapa perguruan tinggi lain yang ada di Indonesia," ujarnya.

Selanjutnya, Rafiqoh menjelaskan, dari perangkingan itu kampus yang akan dicari dunia pada akhir kedepannya adalah kampus yang memang memperhatikan keberlanjutan. Artinya, setiap tujuan pembangunan yang dilakukan tidak mengabaikan dampak terhadap lingkungan.

"Karena apa, saya juga mengutip dari pernyataan pak Rektor dan dari banyak orang, bahwa tanah air kita ini adalah titipan dari anak cucu kita. Kalau istilah pak Rektor, kalau pinjaman maka harus dikembalikan dalam keadaan utuh seperti sedia kala," tambahnya.

"Nah itulah kampus kampus yang memperhatikan hal tersebut untuk generasi masa datangnya itu itulah kampus yang bisa masuk dalam perangkingan ranking 2022," bebernya.

Alhasil, UINSTS Jambi di tahun 2022 ini menjadi perguruan tinggi pertama di bawah Kementerian Agama dan telah mendapat apresiasi dari Dirjen karena melakukan hal ini, dan ini tidak mudah melainkan harus kerja keras.

"Satu hal yang pasti adalah saya mengutip pernyataan salah satu dosen di dalam grup WA artinya apa, tidak ada yang mustahil dilakukan saat ini dan kami berhasil membuktikannya," pungkasnya.(afm)

Artikel Rekomendasi