Jangan Begadang, Ini Dampak Buruk yang Akan Ditimbulkan



Minggu, 02 Januari 2022 - 10:44:13 WIB



Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA- Malam tahun baru dinanti oleh banyak orang. Pergantian tahun yang terjadi tengah malam mengharuskan untuk begadang. Tapi kebiasaan begadang bukan hanya soal menunggu malam pergantian tahun.

Kadang-kadang juga dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan atau latihan bermain saja. Bukan tanpa efek, begadang memiliki dampak kurang sehat bagi kesehatan tubuh manusia yang memerlukan istirahat teratur dan cukup.

Laman  National Health Service,  yang merupakan layanan kesehatan masyarakat di Britania Raya, mengungkapkan bahwa setidaknya orang dewasa membutuhkan delapan jam waktu tidur.

Banyak dampak dari begadang. Mengutip dari laman healthline.com  paling utama dapat membahayakan kesehatan fisik. Misalnya penambahan berat badan hingga kepada sistem kekebalan yang melemah.

Tanpa tidur yang cukup, otak dan sistem tubuh Anda tidak akan bekerja secara normal. Meninjau dari sebuah studi pada 2010 yang menemukan bahwa terlalu sedikit tidur di malam hari juga dapat meningkatkan risiko kematian dini.

Selain itu kurang tidur juga berdampak negatif terhadap kemampuan mental dan keadaan, di mana akan merasa lebih tidak sabaran atau rentan terhadap perubahan suasana hati.

Perlaku impulsif, kecemasan, depresi, dan paranoid adalah risiko psikologis yang dapat muncul dari efek buruk kurang tidur.

Produksi hormon pada manusia juga tergantung pada tidur. Tubuh manusia membutuhkan setidaknya tiga jam tidur tanpa gangguan untuk memproduksi testosteron. Inilah mengapa kebiasaan begadang dapat mempengaruhi produksi hormon.

Terutama pada anak-anak dan remaja, di mana hormon membantu tubuh membangun massa otot dan memperbaiki sel dan jaringan. pituitari melepaskan hormon pertumbuhan sepanjang hari, tetapi tidur dan olahraga yang cukup juga membantu membantu hormon ini.(sumber.tempo.co)



Artikel Rekomendasi