Cara Cepat dan Mudah Mengetahui Dehidrasi Tubuh, Lihat Warna Urine



Sabtu, 27 November 2021 - 09:53:51 WIB



Ilustrasi
Ilustrasi

Jakarta- Dehidrasi merupakan sebuah masalah yang terjadi ketika tubuh mulai kehilangan banyak cairan daripada yang Anda minum. Penyebab munculnya dehidrasi biasanya disebabkan oleh terjadinya keringat yang berlebihan, muntah, dan diare.

Dilansir dari laman healthline.com, ketika terlalu banyak air yang hilang dari tubuh, organ, sel, dan jaringannya gagal berfungsi sebagaimana mestinya, yang dapat menyebabkan komplikasi berbahaya. Jika dehidrasi tidak segera diatasi, dapat menyebabkan syok.

Dehidrasi memiliki dua kategori yaitu dehidrasi ringan dan berat. Jika kondisi Anda mungkin hanyalah deherdrasi ringan, Anda dapat mengobati di rumah saja. Namun jika hal tersebut adalah dehidrasi berat Anda akan memerlukan perawatan dari rumah sakit ataupun tempat perawatan darurat.

Beberapa orang mungkin memiliki risiko yang cukup tinggi untuk mengalami dehidrasi dari pada yang lainnya. Orang-orang yang dimaksud tersebut masuk ke dalam orang-orang yang memiliki pekerjaan di luar ruangan yang terkena panas berlebihan misalnya seperti tukang las, penata taman, pekerja proyek dan lainnya.

Selain itu, orang yang memiliki risiko dehidrasi yaitu oranng tua, orang dengan konsisi kronis, dan juga atlet, serta bayi ataupun anak-anak.

Lalu, apa sajakah tanda-tanda dari deherdrasi tersebut? Tanda-tanda dehidrasi mungkin muncul sebelum dehidrasi total terjadi, namun hal itu bisa Anda ketahui lewat tanda-tanda berikut ini, seperti mulai merasa kelelahan, mulut kering, rasa haus yang meningkat, buang air kecil berkurang, produksi air mata yang lebih sedikit, kulit kering, sembelit, dan juga pusing.

Cara mudah deteksi apakah tubuh dalam kondisi dehidrasi, cukup melihat perubahan warna urine:

1. Jernih
Urine yang sangat jernih menunjukkan bahwa Anda minum lebih banyak dari jumlah air yang direkomendasikan setiap hari.

Meskipun terhidrasi adalah hal yang baik, minum terlalu banyak air dapat merampas elektrolit tubuh Anda. Urine yang terkadang terlihat jernih bukanlah alasan untuk panik, tetapi air seni yang selalu jernih dapat menunjukkan bahwa Anda perlu mengurangi jumlah air yang Anda minum.

2. Kekuningan hingga kuning
Warna urine "khas" jatuh pada spektrum kuning muda ke warna kuning yang lebih dalam. Pigmen urokrom yang secara alami ada dalam urin Anda menjadi lebih encer saat Anda minum air. Jika warna urine kuning dan kuning pekat seperti ini, kemungkinan besar Anda mengalami dehidrasi. Tak ada kata lain, minum air putih lebih banyak lagi.(sumber.tempo.co)



Artikel Rekomendasi