Dua Warga SAD Menyerahkan Diri ke Polres Sarolangun



Minggu, 07 November 2021 - 17:45:51 WIB



JAMBERITA.COM - Dua orang warga Suku Anak Dalam (SAD) Sarolangun diduga pelaku penembakan terhadap Satpam di PT. Primatama Kreasi Mas (PT PKM) Jum'at, (29/10/2021) lalu akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Ini setelah Polda Jambi jajaran beserta Temenggung Adat SAD Kecamatan Air Hitam dan Tokoh Masyarakat (Tomas) serta perangkat Desa melakukan langkah-langkah persuasif sehingga berhasil membujuk kedua warga SAD untuk menyerahkan diri.

Sebetulnya, petugas telah berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan kurang dari 1x24 jam setelah kejadian. Namun karena pertimbangan kondisi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Air Hitam, maka pihak kepolisian menempuh cara persuasif untuk menghadirkan tersangka/pelaku penembakan.

Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono menyebutkan saat ini pihak kepolisian baik dari Polres dan Polda Jambi terus melakukan pendekatan secara intens kepada seluruh elemen masyarakat, baik yang warga SAD maupun masyarakat desa/dusun. 

"Pendekatan bertujuan untuk seluruh elemen masyarakat Kecamatan Air Hitam tetap bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas kondusif pasca terjadinya konflik antara masyarakat desa/dusun dengan warga SAD," ujarnya.

AKBP Sugeng menambahkan, sesuai dengan hasil rapat kesepakatan bersama masyarakat Kecamatan Air Hitam dengan para temenggung SAD, salah satu poinnya adalah diserahkannya pelaku penembakan kepada pihak kepolisian sebelum memulai langkah berikutnya.

"Untuk tahapan pemulihan pasca konflik dengan penyelesaian secara hukum adat maupun hukum negara," terangnya.

Hari ini sekitar pukul 09.00 WIB, diperoleh informasi dari salah seorang Temenggung SAD (Temenggung Melayu Tuo) bahwa telah bersedia datang 2 (dua) orang warga SAD dari kelompok nya yang hendak menyerahkan diri kepada pihak kepolisian, karena sebagai pelaku penembakan satpam di PT. PKM yang terjadi pada 29 Oktober 2021.

"Kedua pelaku yang menyerahkan diri dijemput secara langsung oleh Kapolsek Air Hitam (Iptu Yurizal), Wadir Krimum Polda Jambi (AKBP Tri Saksono), dan Wadir Intel Polda Jambi (AKBP S. Bagus Santoso di Dusun Selentik, Kecamatan Air Hitam," ungkapnya.

Adapun identitas pelaku yang menyerahkan diri adalah BSL dan BSYG, keduanya berasal dari kelompok SAD di Lubuk Jering (Kecamatan Sarolangun). Saat ini sedang dalam pemeriksaan penyidik Polda Jambi dan Polres Sarolangun dengan didampingi dari WARSI.

"Sampai saat ini pemeriksaan masih berlangsung, pihak kepolisian belum memberikan keterangan secara resmi kepada pihak pers karena masih dalam proses pemeriksaan," jelasnya.

Sementara itu, secara terpisah pihak WARSI berharap pihak kepolisian dapat memberikan jaminan keselamatan bagi warga SAD yang ada di Kecamatan Air Hitam dan proses penyidikan terhadap pelaku penembakan dilakukan secara profesional sesuai aturan hukum yang berlaku, baik hukum adat maupun hukum negara.

WARSI juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Polda Jambi dan Polres Sarolangun yang telah berupaya melakukan pemulihan bersama WARSI pasca terjadinya konflik SAD dengan masyarakat.(afm)





Artikel Rekomendasi