JAMBERITA.COM- Roda besi Excavator yang digunakan dalam program TMMD ke 110 Kodim 0415/Batanghari sempat mengalami kendala, saat hendak menggeluarkannya dari Desa Sungaiterap, Senin (23/2/2021) siang.
Roda besi tersebut kendor, sehingga dalam perjalan yang seharusnya menempuh waktu 2 jam menjadi 5 jam.
Hal ini dikatakan, Operator excavator, Hendri, dijelaskannya, roda besi tersebut kendor lantara track yang dilalui saat penerobosan lahan di Desa Sungaiterap cukup sulit.
"Ini kendor karena track saat penerobosan lahan," ungkapnya, Selasa (23/2/2021).
Dijelaskannya, laju untuk excavator itu menjadi terkendala, sehingga sedikit banyaknya memakan waktu berjalan.
"Jadinya memakan waktu berjam-jam ini. Untungnya kegiatan itu sudah selesai," tandasnya.
Sementara, Babinsa Serda Ugeng, menerangkan, untuk excavator ini untungnya sudah selesai digunakan.
Namun demikian, sedikit terjadi kendala saat menggeluarkannya melalui Desa Sungaigelam.
"Untungnya penerobosan lahan sesuai target. Ini tinggal menggeluarkannya saja," pungkasnya.(*/sm)
Haris Perpanjang Jalan Sinar Gading Lewat Dana Aspirasi DPR RI Sebesar Rp 10 M
Pj Gubernur Jambi Komitmen Tangani Bencana dengan Upaya Pencegahan
Berbuat Untuk Rakyat, SAH Serahkan SK HKTI Untuk 11 Kabupaten Kota Di Provinsi Jambi
Buldozer Mulai Didatangkan ke Lokasi TMMD Untuk Ratakan Jalan
5 Ribu Liter Solar Didatangkan ke Lokasi TMMD untuk Alat Berat Pembukaan Jalan
Lewati Kebun PT KSYB, Satgas TMMD Tetap Izin Untuk Keluarkan Eskavator