Gejolak Organisasi Mahasiswa Kedaerahan



Rabu, 19 Februari 2020 - 10:47:21 WIB



Oleh: Deki Azhari*

Organisasi mahasiswa kedaerahan atau yang sering diartikan oleh berbagai kalangan sebagai organisasi yang membawa ego daerah ke kalangan mahasiswa.Seringkali peng-artian semacam itu disalah pahami oleh sebagian orang,tak sedikit pula yang berpandangan buruk terhadap organisasi mahasiswa kedaerahan ini, ada yang beranggapan organisasi ini hanya menambah sekat antar mahasiswa, ada pula yang beranggapan jika bergabung atau menggabungkan diri disana kita akan terjebak kedalam ruang yang membuat cakrawala pemikiran tertutup.

Anggapan-anggapan semacam itu membawa mahasiswa saat ini tak begitu tertarik untuk berperan aktif dalam organsasi yang bercorak kedaerahan tersebut. Padahal jika kita tarik dari tujuanya, organisasi mahasiswa kedaerahan ini menang dalam berbagai hal dibandikan organisasi yang berskala nasional terutama dalam hal peran.

Organisasi yang bercorak kedaerahan ini memiliki kuasa untuk berhadapan langsung dengan masyarakat dan pembangunan daerahnya, sebenarnya hal seperti itulah yang mengharuskan organisasi yang bercorak kedaerahan ini harus ada, sebab peran sosial kontrolnya memiliki akses penuh untuk masyarakat.

Disamping permasalahan diatas, masih ada lagi permasalahan yang mesti dihadapi oleh organisasi kedaerahan ini, yaitu gejolak Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda atau (OKP) seperti HMI,PMII, IMM, KAMMI, GMKI, GMNI dan lainya.

OKP ini seringkali dijadikan momok di internal organisasi mahasiswa kedaerahan,entah berapa banyak landasan pikir yang dibuat dan diciptakan bahwa OKP adalah pemecah organisasi mahasiswa daerah. Sekali lagi, sering kali kita salah mengartikan bahwa lingkup tujuan dan landasanya berbeda.

Organisasi mahasiswa kedaerahan membawa anggotanya untuk menjaga, mengembangkan, dan menyadarkan bahwa sehebat apapun kamu, sejauh manapun kakimu melangkah, kampung halaman jangan dilupakan, padahal sebenarnya jika dipahami dengan cara pandang yang benar, OKP ini bisa dimanfaatkan oleh pegiat organisasi kedaerahan sebagai tempat pengembangan dan pembelajaran diri dari anggota-anggotanya, dan perlu digaris bawahi terserah para anggotanya ingin berproses di OKP mana yang terpenting cakrawala pemikiran para kader daerah ini bisa terbuka dan dapat bermanfaat untuk pengembangan organisasi dan masyarakat.(*)

*Ketua Umum Ikatan Keluarga Mahasiswa Minangkabau (IKMM) Provinsi Jambi



Artikel Rekomendasi