JAMBERITA.COM - Bawaslu kembali pertanyakan perbedaan data pemilih untuk DPTb dan juga DPK. Karena banyak sekali perbedaan yang terjadi. "Kami menduga ada yang tidak punya hak pilih diberikan untuk memilih," kata Pimpinan Bawaslu Kota Jambi, Ibnu Arafah, Senin (6/5/2019).
Ia mengatakan, pada posisinya, pihaknya tidak hanya fokus pada masalah perolehan suara. Namun juga terhadap data pemilih ini juga jadi prioritas. "Ini harus dicermati, karena jangan sampai data ini bermasalah," ujarnya.
"Yang pasti ini menjadi catatan khusus. Karena pusat juga memerintahkan memastikan data ini tidak ada kesalahan," tukasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kota Jambi, Yatno, mengatakan, permasalahan ini seharusnya sudah selesai ditingkat kecamatan. Ketika ada masalah, kita juga harus selesai. "Ini juga sudah disampaikan tadi malam, semua permasalahan ini juga akan kita catat dalam form DB 2," sebutnya. (am)
Partai yang Dipimpin Putra Jokowi Kaesang Dukung BBS-Junaidi di Pilkada Muaro Jambi 2024
Monitor Verfak Parpol, Kapolda Jambi Kawal Setiap Tahapan Pemilu 2024
Gugatan Masuk Ke MK, KPU Provinsi Jambi Tunda Penetapan Calon Terpilih
Partai Gerindra Raih Suara Terbanyak di Bungo, Nama Jumari Wardoyo Mencuat Jadi Ketua DPRD Bungo
Sudah 9 Kecamatan Ketok Palu, Dua Kecamatan Ini Dilanjutkan Siang Ini
Kotak Suara Jambi Timur Dibuka Karena Protes Perindo, Ini Hasilnya





