JAMBERITA.COM - Kabar heboh terkait dugaan pelecehan seksual di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin tercium Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi.
Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi Asi Nopriani mengatakan, setelah mendapat kabar dari pemberitaan yang beredar pihaknya akan segera melakukan kordinasi dan menindaklanjuti dugaan.
"Siap kita tindaklanjuti, tadi setelah dapat kabar dari media, kita akan melakukan kordinasi dan mau turun ke UIN," ungkapnya saat di Mapolda Jambi, Rabu petang (20/3/2019).
Asi mengatakan pihaknya ingin mencari identitas korban terlebih dahulu sehingga mereka dapat menindaklanjuti. Seperti diketahui, Rabu pagi (20/3/2019) ratusan mahasiswa UINS melakukan aksi demo di depan Gedung rektorat.
Mereka melakukan aksi terkait dengan dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum pejabat rektorat UINS Jambi terhadap korban.(afm)
Kuliah Umum Fakultas Dakwah UIN STS Jambi: Narasi Kepemimpina,Storytelling sebagai Brand Masa Depan
Aksi Nyata untuk Bumi yang Hijau, Fakultas Dakwah UIN STS Gelar FGD
Rektor UIN STS Jambi Apresiasi Capaian 100 Hari Kinerja Menteri Agama
Dugaan Pelecehan Seksual di UIN STS Jambi, Mahasiswa Berikan Deadline 3 Hari ke Rektorat
Diduga Ada Pelecehan Seksual di UIN STS Jambi, Konfirmasi ke Rektor Malah Blokir Nomor WA
Dianto Kecewa Rapat Pra Musrembang Tak Dihadiri Kepala Bappeda





