Polda Jambi Resmi Menjadi Tipe A, Kapolri Tito: Pelayanan Publik Harus Lebih Baik

JAMBERITA.COM - Kapolri Jenderal Tito Karnavian secara resmi menaikan status Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Wilayah Jambi dari Tipe B Menjadi Tipe A, Jum'at petang (25/5/2018).

"Pada sore ini kita melaksanakan upacara peresmian peningkatan tipe Polda Jambi yang semula tipe B menjadi tipe A," ungkap Tito Karnavian kepada awak media di lapangan Mapolda Jambi kemarin.

Dalam sambutannya, Tito karnavian menyampaikan ada beberapa faktor yang membuat kenaikan tipe ini. Yang pertama, kata Tito adalah, cepatnya pembangunan di Jambi dan pertambahan populasi penduduk membuat interaksi antar anggota masyarakat semakin intens.

"Dan juga perkembangan, kita melihat banyak usaha perkebunan, usaha tambang, usaha perdagangan dan lain-lainnya. Ini membuat terjadinya peningkatan potensi dan gangguan keamanan dalam peta Mabes Polri sendiri," ungkapnya.

Jambi salah satu daerah yang relatif cukup aman, tetapi potensi yang harus diantisipasi. Apalagi adanya pengembangan kabupaten-kabupaten baru, oleh karena itulah pihaknya berpendapat perlu adanya pelayanan yang lebih baik.

"Disamping itu adanya permintaan tokoh-tokoh masyarakat baik disampaikan oleh Kapolda, maupun melalui saya tersendiri untuk kenaikan tipelogi ini," terangnya.

Karena dengan adanya tipelogi ini nanti diharapkan tipe Polda Jambi akan menjadi lebih kuat, dalam arti jumlah personil secara bertahap akan ditambah, peralatan, perlengkapan diperbaik, disesuaikan dengan kesediaan anggaran negara.

"Kemudian tentunya juga berakibat kenaikan esolon kenaikan Eselon I Pak Muchlis ini sudah kita usulkan bersama Wakapolda pak Haidar, masing masing bintang II dan bintang I," jelasnya

Tentu dengan kenaikan tipe ini merupakan salah satu kebanggaan bagi masyarakat Provinsi Jambi, pasalnya Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS saat ini merupakan asli putra daerah dan akan segera berbintang II.

"Tapi bukan hanya itu yang kita tuju, bukan kenaikan pangkat atau penguatan organisasi, lebih dari itu sebetulnya pelayanan publiknya harus lebih baik dan kemudian situasinya harus lebih baik ini menjadi kerja keras," tegasnya.

Tentu ini yang harus dilakukan oleh Kapolda dan segenap jajarannya evaluasi, dengan cara duduk bersama apa yang kurang, apa yang akan diperbaiki sehingga ada perubahan bukan hanya perubahan pangkat tapi pada perubahan dalam kinerja.

"Ini nanti akan saya tuntut, beberapa bulan mendatang akan saya tuntut dan akan turunkan tim untuk melakukan evaluasi, paling tidak rencana perubahannya ada nggak begitu lah kira kira," pungkasnya.(afm)

Artikel Rekomendasi