JAMBERITA.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan berintegritas melalui Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK.
Kegiata berlangsung pada 2 S.d 4 Desember 2025 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ini diikuti oleh 30 peserta, dengan melibatkan Inspektorat Daerah Provinsi Jambi sebagai narasumber kunci.
Inspektur Provinsi Jambi Agus Herianto melalui Irbansus, memaparkan materi penting mengenai Integritas Perilaku ASN dalam Birokrasi, yang secara khusus diangkat sebagai isu sentral dalam upaya pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di lingkungan pemerintah daerah.
Menurut Irban, Inspektorat menekankan bahwa integritas adalah jantung dari Core Values ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Integritas bukan hanya sekadar kepatuhan, melainkan kesatuan antara pikiran, ucapan, dan tindakan yang sesuai dengan norma, etika, dan peraturan.
"Integritas adalah benteng terdepan setiap ASN. Tanpa integritas, Core Values BerAKHLAK hanyalah slogan. Khususnya dalam konteks Jambi, yang terus berjuang mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, penguatan integritas adalah harga mati," tegasnya.
Peserta Bimtek diajak untuk membedah lebih dalam bagaimana nilai-nilai BerAKHLAK dapat diaktualisasikan sebagai tindakan pencegahan dan penolakan terhadap perilaku menyimpang dan merugikan, terutama yang mengarah pada Tipikor. ?Materi yang disampaikan Inspektorat memuat beberapa poin kunci yang harus dipedomani oleh 30 peserta Bimtek sebagai agen perubahan di unit kerja masing-masing sebagai berikut :
1. Perkuat Nilai Akuntabel (Bertanggung Jawab atas Kepercayaan yang Diberikan) Jauhi Penyalahgunaan Wewenang: Setiap ASN harus memahami bahwa wewenang jabatan adalah amanah, bukan peluang untuk mencari keuntungan pribadi atau kelompok. Penggunaan kekayaan dan barang milik negara harus efektif dan efisien, sesuai peruntukan. ?Disiplin dan Jujur: Melaksanakan tugas dengan jujur, cermat, dan berintegritas tinggi. Ini mencakup pelaporan keuangan, kinerja, dan penggunaan waktu kerja.
2. Pahami dan Tolak Gratifikasi, Suap, dan Pemerasan Gratifikasi: Segala bentuk pemberian yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugas. Inspektorat menegaskan pentingnya melaporkan setiap gratifikasi yang diterima kepada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) atau KPK.
Suap dan Pemerasan: Melakukan atau menerima janji, hadiah, atau layanan untuk memengaruhi keputusan (suap) atau memaksa seseorang memberikan sesuatu (pemerasan) adalah pelanggaran berat yang harus dihindari.
3. Terapkan Nilai Loyal (Mengutamakan Kepentingan Bangsa dan Negara) ?Jaga Nama Baik: Tindakan korupsi merusak nama baik instansi, pimpinan, dan negara. ASN yang loyal akan menjaga nama baik dengan menjauhkan diri dari perbuatan tercela.
Benturan Kepentingan: ASN harus mampu mengelola dan melaporkan setiap situasi yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan antara tugas publik dan kepentingan pribadi.
4. Manfaatkan Sistem Pengawasan Internal (Whistleblowing System) ?Setiap ASN didorong untuk berani melaporkan dugaan pelanggaran atau tindakan korupsi yang mereka ketahui (menjadi whistleblower).
Inspektorat memastikan adanya mekanisme pelaporan yang aman dan terproteksi untuk menjamin keamanan pelapor.
Kegiatan Bimtek ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov Jambi dalam meningkatkan Indeks Integritas dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan 30 delegasi peserta ini, diharapkan materi penguatan integritas dapat ditularkan dan diterapkan secara menyeluruh di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Peran Inspektorat tidak hanya mengawasi dan memeriksa, tetapi juga mendampingi dan mengedukasi. Melalui Bimtek BerAKHLAK ini, kami berharap setiap ASN di Jambi menjadi garda terdepan anti-korupsi, menciptakan birokrasi yang benar-benar melayani dan bersih dari Tipikor," pungkasnya.(afm)
Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Sisir Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera
Pesan Mega Lewat Tokoh 'Pemberani' di Konferda PDIP Jambi: Selamatkan Lingkungan & Sungai Batanghari
Bawa Aspirasi Petani, SAH Hadiri Rakernas HKTI di Bogor, Fokus Susun Program Kerja 2025-2030
Dari Perawat Honorer Jadi ASN : Nakes Ini Tulis Perjuangannya di Medsos 13 Tahun Menggapai Mimpi

Inspektorat : Integritas dan BerAHKLAK Banteng Utama ASN Cegah Korupsi


