Kesempatan Emas di Negeri Sakura : 50 Lulusan UBR Jambi Diminta Kerja ke Jepang di 2026



Rabu, 19 November 2025 - 10:30:20 WIB



Foto : Ketua Senat Arifah Rahmi, M.Keb, dan Rektor UBR Jambi Dr Filius Chandra SE,MM (Kanan) Saat Penyerahan Simbolis Piagam Penghargaan Kepada Mahasiswi di Wisuda ke III UBR Jambi, Sabtu (15/11/2025).
Foto : Ketua Senat Arifah Rahmi, M.Keb, dan Rektor UBR Jambi Dr Filius Chandra SE,MM (Kanan) Saat Penyerahan Simbolis Piagam Penghargaan Kepada Mahasiswi di Wisuda ke III UBR Jambi, Sabtu (15/11/2025).

JAMBERITA.COM– Universitas Baiturrahim (UBR) Jambi membuka peluang karier internasional yang sangat besar bagi para lulusannya. Berkat inisiasi dan kerja sama (MoU) tingkat internasional, sejumlah perusahaan di Jepang telah secara resmi meminta minimal 50 lulusan UBR Jambi untuk bekerja di Negeri Sakura mulai tahun 2026.

Permintaan ini disampaikan langsung oleh mitra perusahaan Jepang dan menjadi kabar gembira yang disampaikan oleh Rektor UBR Jambi, Dr. Filius Chandra, SE, MM, saat menyampaikan perkembangan kampus dalam acara Wisuda ke-III UBR Jambi, di ACC, Sabtu 15 November 2025.

Dr. Filius Chandra menekankan bahwa kesempatan ini merupakan jalur cepat bagi para lulusan UBR untuk meniti karier di lingkungan profesional global. Pihak Jepang bahkan menawarkan fasilitasi komprehensif.

"Mereka memfasilitasi bahasa, bahkan mereka akan memberikan bantuan tentang bahasa. Selain dari kita sendiri juga punya pengajarnya, nanti mereka juga akan mengajarkan bahasa sampai bisa untuk sampai ke Jepang," jelas Rektor.

Menurut rencana, perusahaan-perusahaan Jepang tersebut meminta lulusan sudah dapat dikirim segera setelah momen Lebaran tahun depan. Namun, sayang seribu Sayan, minat Mahasiswa masih rendah meski peluang emas ini sudah di depan mata, Rektor UBR Jambi menyayangkan kurangnya minat dari para alumni dan mahasiswa untuk mengambil tawaran ini.

"Kita sayangkan, Pak Gubernur, kurangnya minat mahasiswa kita untuk magang kemudian yang untuk bekerja ke luar negeri, padahal kita punya punya kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Jepang," ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa hingga hari ini, belum ada satu pun lulusan yang secara resmi mendaftar untuk memanfaatkan kesempatan kerja luar biasa ini. Untuk itu, Dr. Filius Chandra memberikan dorongan kuat kepada para lulusan untuk segera mendaftar. Bekerja di Jepang bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga pengalaman transformatif yang akan memperkaya diri.

"Kita sudah sampaikan kepada alumni dan juga kepada mahasiswa yang ingin ke Jepang, banyak hal yang ada di Jepang. Karena di sana yang jelas kita diajarkan nanti selain bahasa, budaya, dan di sana sangat aman Bapak Ibu, jangan khawatir kalau Jepang sangat aman, ya jangan khawatir," tegasnya.

Dikatakan Rektor, kesempatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, yang ditunjukkan melalui kerja sama dengan Pak Walikota Maulana dan Bapak Gubernur yang pasti akan memberikan dukungan penuh bagi lulusan yang ingin berangkat. "Kita didukung oleh pak Walikota pak Maulana, apalagi Pak Gubernur ya, tadi kita bincang bincang soal ini, sayang sekali kalau tidak ada," jelasnya.

Rektor UBR Jambi berharap alumni dan mahasiswa segera mengambil langkah, karena peluang seperti ini adalah wujud nyata dari komitmen kampus dalam menyiapkan lulusan yang siap bersaing di kancah global.(afm)





Artikel Rekomendasi