222 Kasus Baru HIV/AIDS Mucul di Jambi, Berikut Tantangan, Target - Keberhasilan Terapi ARV

JAMBERITA.COM - Data Dinas (Dinkes) Kesehatan Provinsi Jambi hingga Agustus 2025 menunjukkan dinamika menarik dalam upaya penanggulangan HIV. Meskipun capaian target tes HIV di tingkat provinsi masih di angka 46% dari target, terdapat keberhasilan signifikan dalam angka mulai pengobatan bagi para ODHIV baru.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Dr. dr. Ike Silviana, MKM, Sp.KKLP, FISQua menjelaskan secara keseluruhan, Provinsi Jambi berhasil menjangkau 42.695 orang untuk tes HIV, dari target 92.750.

"Meski demikian, dari 383 target kasus baru, berhasil ditemukan 222 kasus, yang merupakan 58% dari target,’’ katanya waktu lalu setelah rapat bersama Bapem Perda DPRD Provinsi Jambi dalam rangka pembahasan Ranperda Inisiatif Pencegahan HIV AID yang diusulkan oleh Komisi IV.

Menurut Ike, keberhasilan yang patut dicatat adalah komitmen dalam memulai pengobatan, di mana 194 dari 222 ODHIV atau jumlah kasus yang baru ditemukan telah memulai terapi ARV, mencapai 87% di tahun 2025.

“Kota Jambi,  menyumbang angka kasus baru tertinggi dengan 134 kasus, namun persentase penemuan kasusnya baru 47% dari estimasi kasus tahun 2025. Ini menunjukkan perlunya evaluasi strategi penjangkauan di daerah padat penduduk,’’ ungkapnya.

Sebaliknya, beberapa kabupaten menunjukkan kinerja yang baik dalam penemuan kasus, seperti Batang Hari  dan Kota Sungai Penuh, meski dengan jumlah kasus yang lebih kecil.

‘’Data juga menyoroti pentingnya keberlanjutan pengobatan. Hingga Agustus 2025, 1.516 ODHIV di Provinsi Jambi berada dalam pengobatan ART, mencakup 68% dari total ODHIV yang hidup dan mengetahui status HIVnya. Ini menunjukkan tantangan dalam mempertahankan keberlangsungan pengobatan dan pentingnya dukungan berkelanjutan bagi ODHIV,’’ pungkasnya.(afm)

Artikel Rekomendasi