JAMBERITA.COM - Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jambi Edi Purwanto (EP) meminta Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI, Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Kementerian PUPR RI dapat menjaga kualitas dan percepatan normalisasi sungai dan pembangunan kolam retensi pengendalian banjir di Kota Jambi.
"Balai juga saya minta tolong pekerjaannya berkualitas, jangan sampai ada masalah. Saya tidak ingin nanti diketok ketok habis itu ambruk, nanti saya mungkin ngeceknya pakai palu, saya ketok ketokin," katanya saat meninjau pekerjaan kolam retensi di Kota Jambi, Sabtu (26/7/2025).
Selain kualitas pekerjaan, politisi dari PDI Perjuangan itu juga meminta BWSS VI kecepatan dalam bekerja, termasuk rekayasa sosial terkait dengan pembebasan lahan itu dilakukan dengan cara humanis dan cara-cara yang baik, sehingga semua masyarakat pun merasa memiliki.
"Artinya ketika kesadarannya tumbuh, bahwa ini kota punya saya, punya kita harus kita selesaikan secara bersama-sama," tuturnya yang dijuga didampingi pihak Balai, Walikota Jambi Maulana dan Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi PDIP Maria.
Edi mengatakan pekerjaan tersebut guna mengatasi kebanjiran, karena dari dulu problem Kota Jambi dan di seluruh Indonesia adalah masalah banjir, untuk itu dengan keterwakilannya di Senayan berkinginan agar Kota Jambi menjadi kota pertama yang dapat menyelesaikan persoalan banjir.
"Maka dengan Pak Walikota, pak Gubernur kita kolaborasi terus, bagaimana menyelesaikannya dan hari ini kita meninjau salah satu kolam reterensi dengan harapan bisa menyelesaikan masalah banjir di kota Jambi," harapnya.
Dalam pelaksanaan tentu kata Edi, kemunginan ada evaluasi yang mana bisa diintervensi sehingga memang banjir di Kota Jambi betul-betul selesai. "Disini Alhamdulillah, kita gotong royong pembebasan lahannya, baik dari pusat kita bantu 45 miliar, Kota Jambi membantu Rp5 M, Pemprov 25 M, total Rp75 miliar," terangnya.
Menurut Edi, itulah namanya negara harus gotong royong dan dari anggaran pusat sebesar Rp144 M, untuk tiga ruas yang diperbaki. "Tentu sudah kewajiban saya sebagai anggota DPR Komisi 5 bersama Pak Bakri, mendorong bagaimana infrastruktur di Jambi agar supaya baik, terutama masalah banjir ini yang menjadi keluhan warga luar biasa di kota, dikit-dikit hujan 1-2 jam yang lebat sudah pasti banjir," tegasnya.
Edi berharap dari kolaborasi ini menjadi titik poin bagi semua pihak terkait dapat menyelesaikan masalah masalah di Provinsi Jambi, bukan hanya permasalahan banjir, tetapi juga persoalan infrastruktur lainnya.
"Alhamdulillah kita punya Pak Walikota yang memang komunikatif, demi kemaslahatan masyarakat Jambi harus begitu. Kalau kita diam-diam saja ya kami anggap enggak punya masalah, padahal masalah (infrastruktur-red) kita tuh sangat banyak," pungkasnya.(afm)
LSHRP Ke-17 Regional Sumatera Resmi Dibuka, Sudirman: Jangan Lupa Ibadah
KORMI Jambi Sabet 1 Medali Pertama di FORNAS NTB, Ketua : Selamat, Mudah-mudahan Nanti Dapat Emas
Dugaan Surat Palsu ke Pejabat Pemprov Jambi Sampai ke Al Haris : Inspektorat, Periksa ASN di BKD

LSHRP Ke-17 Regional Sumatera Resmi Dibuka, Sudirman: Jangan Lupa Ibadah

