JAMBERITA.COM - Heboh, soal alat berat merk excavator sempat ditahan warga diduga milik Bupati Sarolangun Hurmin. Persoalan ini pun viral di Media Sosial (Medsos) karena diduga terlibat dalam aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Akan tetapi, isu yang beredar dengan menyerat nama orang nomor satu di Sarolangun itu pun tidak benar. Melainkan, Alat berat yang dimaksud sebenarnya digunakan untuk kegiatan steking (pembukaan) lahan di Desa Pangkalan, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.
Ini pun disampaikan langsung oleh Zubbi Manto Ahmadi, yang merupakan perpanjangan tangan dalam pengelolaan alat berat milik Bupati Sarolangun H. Hurmin, pada Rabu (16/07/2025).
Manto menegaskan bahwa kegiatan steking lahan yang dilakukan alat berat tersebut didukung dengan bukti-bukti kuat, termasuk dokumentasi foto, titik GPS, hingga pencatatan Hour Meter (HM) alat berat excavator saat beroperasi.
"Alat berat itu tepatnya di Desa Pangkalan dalam rangka steking lahan. Itu dibuktikan dengan foto-foto GPS yang ada di lapangan, dan tidak ada yang namanya main PETI, atau main alat dompeng," ungkapnya.
Ia menjelaskan, dari HM 40 sampai 60-an hektar, di mana alat itu sudah bekerja sekitar dua bulan yang beroperasi untuk steking lahan masyarakat sekitar PT Agro.
Manto juga membenarkan bahwa alat berat excavator tersebut sempat ditahan oleh warga, seperti yang terlihat dalam video yang viral pada Selasa (15/07/2025) malam.
Namun, pihaknya segera memberikan bukti bahwa alat berat tersebut tidak keluar dari lokasi tambang. Setelah dikonfirmasi dengan Kepala Desa Pangkalan, masyarakat pun akhirnya percaya bahwa alat tersebut memang sedang melakukan kegiatan steking lahan.
"Alat sudah balik ke gudang Sarolangun. Memang sempat ditahan karena disangka keluar dari tambang. Kami punya bukti juga bahwa alat itu steking lahan di Desa Pangkalan. Kades Pangkalan tahu juga, dan kami juga ada invoice serta surat kontrak kami ke Desa Pangkalan itu," ungkapnya.
Mengenai penarikan alat berat dari lokasi steking, Manto menjelaskan bahwa hal itu dilakukan sebagai kesepakatan bersama, mengingat situasi yang masih sensitif terkait isu tambang emas ilegal.
Manto mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu yang tidak benar, seperti video yang viral dengan pernyataan bahwa alat berat milik H. Hurmin bermain PETI. "Jangan sampai termakan isu yang tidak benar. Muatan yang viral itu harus ada bukti, dan kita juga punya bukti. Melihat HM sekian itu bisa kita lihat kerjanya di mana," pungkasnya.(HS/afm)
Bupati Anwar Sadat Safari Subuh di Masjid Al Namira RT 10 Parit Gompong
Wabup Katamso Tegaskan Komitmen Pemerintah Daerah Perkuat Swasembada Pangan
Aulia Salsabila Raih Prediket Cumlaude, Persembahan di Wisuda Untuk Orangtua - Almamater
Wabup Tanjab Barat Sampaikan Usulan Strategis Saat Audiensi Bersama Menteri Bappenas RI
Rapat Paripurna DPRD Bahas Tanggapan Rancangan Perda dan Pembentukan Pansus
Bupati Tanjabbar Resmikan Gedung Baru TK dan Serahkan Seragam Batik untuk Peserta Didik Baru

Aulia Salsabila Raih Prediket Cumlaude, Persembahan di Wisuda Untuk Orangtua - Almamater


