Tranformasi Layanan Non Jiwa, 2025 RSJD Kol H.M Syukur Jambi Akan Tambah Kamar Operasi



Sabtu, 30 November 2024 - 10:46:54 WIB



Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman (Tengah), Direktur RSJD Kolonel H.M Syukur Provinsi Jambi drg iwan Hendrawan MARS (Kanan) Saat Kedatangan Tim Visitasi Kemenkes RI.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman (Tengah), Direktur RSJD Kolonel H.M Syukur Provinsi Jambi drg iwan Hendrawan MARS (Kanan) Saat Kedatangan Tim Visitasi Kemenkes RI.

JAMBERITA.COM --Transformasi ke layanan Non jiwa, tahun depan RSJD Kolonel H.M Syukur Provinsi Jambi wacanakan akan menambah pembangunan Gedung Kamar Operasi, Accecment Center dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan alat alat kesehatan. Ini merupakan tranformasi dari layanan unggulan/jiwa ke pelayanan kesehatan umum lainnya. 

Dalam menjalankan fungsinya sebagai pelayanan khusus kesehatan jiwa dan satu satu nya pusat rujukan pelayanan kesehatan jiwa di Provinsi Jambi, kini RSJD Kol H.M Syukur bertransformasi dengan pelayanan non jiwa, dengan melengkapi berbagai fasilitas Kesehatan, yang saat ini sudah ada, Poli Penyakit Dalam, Poli Bedah, Poli Anak, Poli Syaraf, Poli Rehabilitasi Medik, Poli Akupuntur, Poli Psikologi, serta dilengkapi Instalasi Radiologi Dan Laboratorium Kliniks.

Sekda Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, untuk mewujudkan komitmen, Pemprov Jambi senantiasa mendukung dengan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, dengan meningkatkan sarana dan prasarana serta menerapkan kebijakan yang adil dan setara terhadap layanan kesehatan mental, sekaligus menjawab tantangan kebutuhan pelayanan yang terus meningkat kualitas dan kuantitasnya saat ini.

"Pemprov Jambi terus berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan RSJD Kol H.M. Syukur Tahun 2025, kami akan membangun Gedung Kamar Operasi melaui dana CSR, pembangunan Asessment Center, Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan Alat-alat Kesehatan Jiwa dan Non Jiwa yang dapat mendorong lebih meningkatkan pelayanan bagi seluruh masyarakat di Provinsi Jambi," katanya saat menghadiri kedatangan tim visitasi Kemenkes RI dalam verifikasi dan evaluasi kenaikan kelas A RSJD, Jum'at (29/11/2024).

Sudirman menjelaskan, terkait kehadirian tim visitasi Kemenkes RI merupakan proses langkah penting dalam upaya untuk memastikan bahwa fasilitasi pelayanan kesehatan di Provinsi Jambi dapat berjalan dengan profesional, aman, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. 

Menurutnya, bukan hanya soal kelengkapan administrasi, tetapi juga tentang jaminan kualitas pelayanan yang akan diterima oleh masyarakat." Dengan adanya beberapa fasilitas dan Pelayanan Non Jiwa RSJD Provinsi Jambi, namanya diubah menjadi Rumah Sakit Jiwa Kolonel H. Muhmmad Syukur Provinsi Jambi, dengan tujuan agar lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan pelayanan yang berkualitas," harapnya.

Dikatakan Sudirman, Pemprov Jambi juga mengapresiasi adanya kolaborasi yang baik antara pihak-pihak terkait dalam proses visitasi baik tim penilai, pengelola rumah sakit jiwa, maupun instansi terkait lainnya. Penilaian ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari proses untuk terus memperbaiki kualitas layanan rumah sakit jiwa di daerah Jambi, serta meningkatkan efektivitas sistem perizinan yang lebih transparan dan akuntabel.

"Perubahan nama bukan sekadar nama, tetapi lebih pada kemampuan rumah sakit bertransfomasi dalam memberikan pelayanan kesehatan dan meminimalisir stigma terhadap ODGJ. Saya harap dari proses visitasi dapat memberikan masukan dan rekomendasi yang konstruktif untuk perbaikan dan pengembangan RSJD KOL.H.M. Syukur demi kemajuan sektor kesehatan di Provinsi Jambi," jelasnya.(afm)





Artikel Rekomendasi