Peparprov Jambi VII Berakhir, Kontingen Batanghari Juara Umum



Jumat, 16 Juli 2021 - 15:36:43 WIB



JAMBERITA.COM - Pekan Paralympik Provinsi (Peparprov) Jambi VII Tahun berakhir hari ini, Jumat, 16 Juli 2021. Sebanyak 10 kontingen bertarung memperebutkan 144 pasang medali pada even terbesar pertandingan olahraga atlet difabel (paraliampian).

Ajang ini juga menjadi ajang seleksi atlet yang akan diberangkatkan menuju Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang akan digelar di Papua, November 2021 mendatang.

Menurut Ketua Panitia Peparprov Jambi VII Bungaran Abraham Tambun, kontingen NPC Kabupaten Batanghari kembali keluar sebagai juara umum Peparprov kali ini. Kontingen Batanghari berhasil mengumpulkan 49 medali emas, 22 medali perak, dan 9 perunggu. Disusul urutan kedua adalah kontingen NPC Kota Jambi dengan perolehan 25 medali emas, 11 medali perak, dan 5 medali perunggu.

Ada pun perolehan medali selengkapnya adalah sebagai berikut, Emas ,Perak Perunggu, Batanghari 49 emas, 22 perak dan 9 perunggu, Kota Jambi 25 emas, 11 perak dan 5 perunggu, Bungo 19 emas, 4 perak dan 7 perunggu.


Muaro Jambi, 13 emas, 7 perak, 7 perunggu, Sarolangun 10 emas, 9 perak dan 1 perunggu, Tanjab Timur 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu, Kerinci 3 emas, 1 perak, Tanjab Barat 2 emas, 1 perak 2 perunggu, dan Tebo 1 emas, 4 perak dan 9 perunggu.

Sekretaris NPC Provinsi Jambi ini menambahkan Peparprov Jambi VII diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi. “Kami NPC Provinsi Jambi menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi, dalam hal ini Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

Ke depannya kami senantiasa mengharapkan dukungan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi baik dalam bentuk dukungan anggaran maupun dukungan lainnya yang sangat kami butuhkan,” ujar Bungaran Abraham Tambun.

Bungaran Abraham juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten/kota yang telah memberikan dukungan kepada NPC setempat untuk mengirimkan kontingen.

“Untuk pemerintah kabupaten/kota yang belum memberikan dukungan, ke depan kami sangat berharap ke depan bisa memberikan dukungan. Karena difabel juga bagian masyarakat.

Jika masyarakat umum bisa berolahraga dan berprestasi, maka warga difabel juga seharusnya juga diberi kesempatan untuk berprestasi di bidang olahraga. Mari kita wujudkan equality atau kesetaraan antara atlet difabel dengan atlet lainnya,” terang Bungaran Abraham.

Peparprov Jambi VII dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Seluruh atlet, pelatih, official, dan panitia telah menjalani vaksin Covid19.
“Pertandingan tanpa penonton, seluruh atlet official pelatih dan panitia wajib menggunakan masker.

Kami selalu mengingatkan kontingen untuk menjaga jarak. Jadwal pertandingan juga kita atur sedemikian untuk menghindari kerumunan. Bahkan Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi Pak Ronald keliling venue dan stand bye di lokasi pertandingan untuk memastikan prokes dilaksanakan,” jelas Bungaran Abraham.

“Setelah Peparprov ini kami akan menetapkan atlet yang dipanggil mengikuti Pelatda. Dari hasil Pelatda akan kami evaluasi untuk memilih atlet yang bakal mewakili Provinsi Jambi mengikuti Peparnas di Papua,” pungkasnya. (afm)





Artikel Rekomendasi