Akibat Pengerukan Sungai, Rumah Warga Di Kelurahan Rawasari Ambruk

JAMBERITA.COM - Salah satu rumah warga yang beralamat di Lorong Darussalam I RT 20 Kelurahan Rawasari Kecamatan Alam Barajo Sabtu, (17/4/2021) pagi ambruk akibat longsor.

Rumah seluas 9 meter x 13 meter itu ambruk diduga karena longsor akibat penggerukan sungai. Kejadian ini merupakan kali kedua, sebelumnya pada bulan Januari juga telah terjadi longsor di lokasi tersebut.

Santi pemilik rumah menjelaskan bahwa sewaktu malam hari. Hujan yang deras membuat tembok sudah mengeluarkan suara gesekan tanah. Saat itu dirinya mau ke kamar mandi untuk mencuci kain tampak lantai sudah roboh sebelah.

"Melihat hal itu, saya balik ke dalam rumah dan mencabut mesin cuci dan meminta anak-anak serta suami untuk mengeluarkan isi-isi yang ada di dalam kamar mandi," jelasnya, Minggu (18/04/21).

Ia mengatakan bahwa dari tahun 2004 hingga tahun 2013 tinggal disana belum pernah mengalami hal tersebut.

"Sebelum proyek pengerukan sungai ini ada, mau banjir besar tidak akan roboh seperti ini. Lagian dulu bangunan rumah kami masih memilik jarak sekitar 10 meter," ungkapnya. 

Dirinya mengatakan bahwa sebenarnya pembangunan DAM sudah mulai dilakukan, namun alih-alih melakukan DAM di belakang rumah warga, proyek tersebut melakukan DAM di seberang rumah warga yang sudah jelas di bagian tersebut tidak akan ada memakan korban maupun mengalami kerugian materil.

Saat ini, Santi dan keluarga mengungsi di bedeng yang tak jauh dari rumahnya yang ambruk.

"Untuk sekarang kami dan keluarga terpaksa mengungsi di bedeng yang dulu ditinggali pekerja di proyek. Kalau ganti rugi dari pemerintah saat ini belum ada," kata dia. (sap)

Artikel Rekomendasi